Makassar- Mendukung percepatan program sertifikasi
tanah Barang Milik Negara (BMN), Kantor Pelayanan kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Makassar
mengadakan monitoring dan evaluasi program percepatan sertifikasi BMN berupa
tanah tahun 2022.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula KPKNL
Makassar tepat pukul 09.00 ini dihadiri oleh Kepala Kanwil DJKN sulseltrabar, Kepala
Kantor Pertanahan dan satuan kerja di wilayah kerja KPKNL Makassar.
Program percepatan sertifikasi BMN di wilayah
kerja KPKNL Makassar telah menyelesaikan 108 bidang tanah. Berdasarkan hasil
identifikasi, sebagian besar sisa target bidang yg belum tersertifikasi masih
dalam proses menunggu penerbitan sertifikat oleh Kantor Pertanahan terkait.
Ekka S. Sukadana Kepala Kanwil DJKN Sulseltrabar
dalam sambutannya menyampaikan bahwa, target yg dibebankan ke KPKNL Makassar
untuk sertifikasi akan dapat sepenuhnya tercapai. Ekka percaya bahwa KPKNL Makassar
akan mengarahkan segala daya dan upaya untuk menyelesaikan program sertifikasi
ini sesuai dengan target dan waktu yg telah di tentukan.
Harmaji Kepala KPKNL Makassar
menyampaikan bahwa dalam rangka persiapan program percepatan sertifikasi BMN Tahun
2022, diperlukan evaluasi untuk mengidentifikasikan segala permasalahan yang
timbul dalam pelaksanaan program percepatan sertifikasi BMN. Hal ini
dilaksanakan sebagai upaya mitigasi risiko untuk menghindari terulangnya
permasalahan yang sama di tahun depan.
Sesuai arahan Sri Mulyani Menteri Keuangan
dalam kegiatan “Apresiasi Kekayaan Negara”, sertifikasi BMN bertujuan untuk
melakukan pengamanan terhadap aset negara secara legal. Sebagai salah satu
upaya akuntabilitas dalam menciptakan kepastian hukum dan langkah menangkal praktik
mafia tanah aset negara.
Dengan diselenggarakannya kegiatan ini, diharapkan dapat menjadi sarana diskusi bagi seluruh pihak pelaksana program percepatan sertifikasi BMN tahun 2022 dan memastikan bahwa di tahun depan sertifikasi seluruh barang milik negara berupa tanah dapat di laksanakan secara tuntas.