Makassar – Seluruh pegawai KPKNL Makassar berkumpul di Aula KPKNL Makassar pada Kamis, 19 Desember 2019 untuk melepas “wisudawan” KPKNL Makassar. Wisudawan yang dimaksud di sini adalah pegawai yang dipindahtugaskan dan pension dari KPKNL Makassar. Ada pun pegawai yang dipindahtugaskan antara lain Pelaksana Subbagian Umum, Marwa dan Pelaksana Seksi Pelayanan Penilaian, Sapri yang akan pindah ke Kanwil DJKN Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat, Pelaksana Seksi Pelayanan Lelang, Altof Husaini Hali yang akan pindah ke KPKNL Gorontalo, dan 2 (dua) Pelaksana Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara, Adhie Satya Pribadhie ke KPKNL Surakarta dan Chris Martin ke Direktorat Kekayaan Negara Dipisahkan. Ada pun pegawai yang memasuki masa purnabakti adalah Pelaksana Seksi Piutang Negara sekaligus Jurusita, Sirajudin Sijaya.

Kepala KPKNL Makassar, Rakhmat Mahsan dalam sambutannya berpesan kepada keenam pegawai untuk tetap memberikan yang terbaik untuk kantor barunya. “Saya berpesan bahwa apa yang kalian berikan kepada KPKNL Makassar juga kalian berikan kepada kantor baru dengan lebih baik. Tetap menjadi pegawai yang berdedikasi tinggi dan menjunjung tinggi integritas. Tak lupa satu hal, jangan pernah lupa bahagia.” tutur Rakhmat yang juga pencetus slogan ‘jangan lupa bahagia’ di KPKNL Makassar.

Selanjutnya para pegawai yang akan dilepas memberikan kesan dan pesan selama di KPKNL Makassar. “Satu hal yang tidak akan saya lupakan dari KPKNL Makassar adalah kekeluargaan dan kekompakan. Suka mau pun duka karena pekerjaan ditanggung bersama. Saya bersama teman-teman yang akan berpindah pasti akan selalu merindukan suasana kantor seperti KPKNL Makassar ini. Terima kasih semuanya.” ujar Adhie Satya. Sebelum acara berakhir, Kepala Subbagian Umum, Rocky Rovelino menjelaskan konsep acara. “Wisudawan TKPKNL Makassar maksudnya teman-teman yang akan berpindah di sini telah resmi lulus dari TK (Taman Kanak-Kanak) makanya jadi TKPKNL Makassar. Kenapa TK? Karena kita di sini enjoy seperti sedang main, menikmati segala pekerjaan yang diberikan, dan utamanya menganggap pekerjaan sebagai sebuah hiburan bukan beban.” jelas Rocky disambut tepuk tangan seluruh pegawai. Acara diakhiri dengan ramah tamah para pegawai.