Makassar – KPKNL Makassar menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) tentang Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) bersama TNI se-Makassar pada Rabu, 13 November 2019 bertempat di Baruga “Syekh Yusuf” Kompleks Daerah Militer XIV/Hasanuddin Makassar (Kodam XIV/Hasanuddin). Ada pun pejabat yang hadir antara lain Asisten Logistik Kodam XIV/Hasanuddin, Kol. Galih, Inspektur Koopsau II Makassar, Kol. Sardar, Pabandya Logistik Lantamal VI Makassar, Letkol Jacob, dan para pejabat yang menangani aset antara lain para komandan satuan, asisten, asisten logistik, perwira pembantu di bidang logistik, keuangan, dan hukum. 

Acara yang diinisiasi oleh Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara ini dibuka oleh Kepala KPKNL Makassar, Rakhmat Mahsan melalui pemaparan tentang Barang Milik Negara kepada para peserta FGD. “Pemahaman bahwa kita satu perahu sebagai pemerintah ini sangat penting. Sinergi kita harus selalu harmonis. Kami selaku Pengelola Barang, Bapak/Ibu selaku Pengguna Barang. Itu semua dipertanggungjawabkan kepada Pemeriksa dalam hal ini APIP atau pun BPK.” jelas Rakhmat.

Setelah pemaparan, kegiatan dilanjutkan ke diskusi terfokus pada Pengelolaan BMN yang dimoderatori oleh Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara, Marwan Amdar. Beberapa pertanyaan dibahas satu per satu dalam lingkup Pengelolaan BMN. Salah satu pertanyaan diajukan oleh Pabandya Logistik Lantamal IV Makassar, Letkol. Jacob. “Apakah ada manfaat lain dari pemanfaatan BMN melalui sewa selain menyumbang PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak)?” tanya Jacob. “Selain menyumbang PNBP, satuan kerja yang memanfaatkan asetnya melalui sewa secara tidak langsung juga menjalankan fungsi pengamanan aset, fungsi sosial contohnya melalui penyewaan kepada yayasan, dan turut menggerakkan perekonomian.” jawab Rakhmat. FGD diakhiri dengan sesi foto bersama.