Makassar – Kantor
Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Makassar menyelenggarakan
pengenalan tugas dan fungsi kantor kepada siswa-siswi SD di Makassar dalam
helatan rangkaian Kemenkeu Office Tour
yang merupakan program dari Kemenkeu Mengajar pada Senin, 7 Mei 2018 di Aula
KPKNL Makassar. Dengan mengangkat tema “Simulasi Pengelolaan Keuangan Negara
dan Pelayanan Publik”, acara ini bertujuan untuk mengenalkan sedari dini tugas
dan fungsi Kementerian Keuangan pada umumnya dan DJKN pada khususnya.
Bekerjasama dengan Kemenkeu Mengajar Makassar, Kemenkeu Office Tour ini memperkenalkan kepada para siswa tentang Pajak,
Kepabeanan dan Cukai, Perbendaharaan Negara, dan Kekayaan Negara.
Peserta
yang mengikuti Kemenkeu Office Tour
ini adalah murid dari SDN Sudirman II dan SDN Maccini 4 didampingi oleh
beberapa guru. Peserta sangat antusias mengikuti acara dari penyambutan hingga
acara selesai.
Acara
pertama adalah pengenalan mengenai Pengelolaan Kekayaan Negara oleh Kepala
Seksi PKN KPKNL Makassar, Marwan Amdar. Pada kesempatan tersebut, ia
menyampaikan definisi Barang Milik Negara (BMN), contoh BMN, upaya menjaga BMN,
dan dampak jika BMN rusak. “Jadi Barang Negara (Barang Milik Negara, red) harus
dijaga, dirawat, dan dipelihara. Kalau tidak dijaga, lalu rusak, Negara harus
keluar uang lagi untuk memperbaiki. Uang yang seharusnya bisa digunakan untuk
kebutuhan lain, harus dipakai untuk memperbaiki. Oleh karena itu, Barang Milik
Negara harus dijaga.” tutur Marwan.
Selanjutnya
adalah Simulasi Pelaksanaan Lelang. Pejabat Lelang yang memimpin pelaksanaan
Lelang adalah Kepala Seksi HI KPKNL Makassar, Andi Ahmad Rivai. Sesi pertama
adalah Lelang barang berupa truk dengan penawaran secara terbuka. Truk dimaksud
adalah mainan dari kardus dibentuk menyerupai truk yang diisi makanan ringan.
Lelang ini berjalan sangat kompetitif, para peserta seakan tidak mau kalah
untuk mengajukan penawaran. Akhirnya Lelang dimenangkan oleh peserta yang
mengajukan penawaran tertinggi. Selanjutnya adalah simulasi lelang dengan objek
mainan berbentuk rumah yang berisi makanan ringan dengan sistem penawaran
tertutup. Para peserta saling berkompetisi dengan menuliskan nilai
penawarannya. Ketika penawaran selesai, Pejabat Lelang membacakan hasil
penawaran para peserta untuk ditentukan pemenang lelangnya. Acara yang meriah
ini ditutup dengan sesi foto bersama peserta, pendamping, Tim Kemenkeu
Mengajar, dan Pegawai KPKNL. (Tim Humas KPKNL Makassar)