Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Madiun > Berita
Forum Pemberdayaan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) Kota Madiun
Fitria Ayuningtyas
Jum'at, 13 November 2020   |   691 kali

Pada tanggal 11 Nopember 2020, bertempat di Gedung Aula KPPN Madiun dihelat acara Forum Group Discussion (FGD) yang bertajuk “Sinergitas Stakeholder Pemerintah Dalam Menjaga Stabilitas Ekonomi Daerah di Masa Resesi”. Acara ini dihadiri seluruh stakeholder Pemerintah terkait pembangunan ekonomi di Kota Madiun baik dari Pemerintah Daerah, intansi vertikal Kementerian Keuangan di Kota Madiun, anggota KADIN Kota Madiun, perwakilan Bank Indonesia, perwakilan perbankan dan lembaga keuangan di Madiun serta para Akademisi dari seluruh Universitas dan Pendidikan Tinggi di Kota Madiun.

Acara dibuka Laporan Ketua KADIN Kota Madiun, Teguh Manungku Susatya, yang menyampaikan kondisi usaha di Kota Madiun di masa pandemi Covid 19. Selanjutnya, Etto Sunaryanto, selaku Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan di Jawa Timur, memberikan gambaran bahwa Kementerian Keuangan telah melakukan antisipasi terhadap resesi yang sedang dihadapi akibat pandemi Covid-19, dengan melakukan banyak hal, antara lain:

1.        Merevisi pos pos anggaran kita dengan mengutamakan pos kesehatan serta pos belanja sosial ke masyarakat terutama masyarakat yang terdampak pandemi;

2.        Pemberian kemudahan (relaksasi) terhadap para UMKM; serta

3.        Mempercepat realisasi anggaran belanja negara agar roda ekonomi dapat kembali normal.

Acara dilanjutkan dengan pelantikan pengurus Forum Komunikasi Pemberdayaan UMKM dan mendengarkan paparan dari Walikota Madiun, Maidi. Dalam paparannya, Walikota Madiun menyampaikan bahwa Madiun ke depannya ditargetkan sebagai kota penggerak dan pemain utama ekonomi di Eks Karisidenan Madiun.  Meskipun Kota Madiun adalah wilayah terkecil dengan jumlah penduduk 210 ribu jiwa, namun diharapkan mampu menjadi penggerak ekonomi untuk sekitar 7 juta warga eks. Karesidenan Madiun dan memberikan kontribusi signifikan bagi 39 juta masyarakat di Jawa Timur. Dalam menghadapi masa sulit akibat Pandemi Covid-19, pihak Pemerintah Kota Madiun menggunakan strategi gas dan rem yang terukur supaya Kesehatan Masyarakat tetap terjamin. Hal ini dibuktikan dengan data positif Covid-19 di wilayah Propinsi Jawa Timur, Kota Madiun masih yang terkecil dan ekonomi masyarakat Kota Madiun tetap bergerak.

Fokus pemberdayaan UMKM di Madiun adalah UMKM tidak harus menjadi lawan tanding para pemodal besar, namun di Madiun para pemodal besar adalah mitra dan bersinergi dengan para pelaku bisnis UMKM. Pemerintah Kota Madiun berencana membuat Kota Madiun menjadi magnet bagi para usahawan dengan membuat iklim usaha yang baik, pembuatan sentra pariwisata, kerajinan dan perdagangan bagi UMKM di setiap kelurahan. Nantinya di sentra-sentra dimaksud akan dihubungkan dengan jalur wisata melalui pembuatan jalur wisata sepeda dan bus wisata. Contoh pilot projectnya adalah Jalan Pahlawan di jantung Kota Madiun. Hal lain adalah setiap pemodal besar di Madiun dipersyaratkan agar bermitra dengan para UMKM salah satu contohnya adalah retail modern wajib menjual produk UMKM Madiun dan menyediakan 4 unit lapak bagi para UMKM dan pihak Pemkot menyediakan bantuan permodalan bagi para UMKM semisal gerobak dan alat produksi.

Forum ini ditujukan untuk menghasilkan konsep strategis yang dapat diterjemahkan dengan tepat di level teknis, sebagai sarana membangun sinergi antara Pemerintah Daerah, intansi vertikal Kementerian Keuangan di Kota Madiun, anggota KADIN Kota Madiun, perwakilan Bank Indonesia, perwakilan perbankan dan lembaga keuangan di Madiun serta para Akademisi dari seluruh Universitas dan Pendidikan Tinggi di Kota Madiun dalam berkomunikasi, integrasi ide-ide terkait pemberdayaan UMKM di Kota Madiun, dan diharapkan mampu memberikan saran serta analisis kepada Pemerintah berikut stakeholdernya demi mewujudkan visi Madiun sebagai pusat ekonomi baru di wilayah barat Jawa Timur dan memberikan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini