Madiun - Kantor
Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Madiun mengundang lima Kantor
Pertanahan di wilayah kerjanya serta tiga satuan kerja (satker) yang menjadi
target sertipikasi untuk membahas rencana kerja pelaksanaan program sertipikasi
BMN 2018. Acara tersebut digelar pada Senin (12/2/2018) di Aula KPKNL Madiun.
“Dengan sinergi antara
KPKNL, Kantor Pertanahan dan satuan kerja kami harapkan dapat saling melengkapi
dan terjalin koordinasi yang baik sehingga tercapai sesuai target,” ujar Cecep
Saefulloh, Kepala KPKNL Madiun dalam sambutan pembukaan acara.
Lebih lanjut, Cecep mengungkapkan
bahwa target 2018 sangat luar biasa yaitu 136 sertipikat, atau sebesar 680%
dari target 2017 yang sebanyak 20 sertipikat. Selain itu, Cecep juga memberikan
apresiasi kepada Kantor Pertanahan Ponorogo yang pada Maret 2017 telah
menyelesaian target sertifikasinya, sehingga menjadi yang tercepat dalam
penyelesaian sertipikasi BMN berupa tanah diwilayah kerja KPKNL Madiun.
Acara yang dihadiri 16
tamu undangan tersebut juga diisi dengan Sharing pengalaman
keberhasilan dalam melakukan sertipikasi maupun kendala-kendala yang dihadapi
baik oleh Kantor Pertanahan maupun satker.
Disimpulkan bahwa satuan
kerja yang akan mengajukan sertipikasi agar melakukan pemberkasan terlebih
dahulu serta meneliti obyek secara fisik maupun yuridis.
Sementara itu saat menutup
acara, Kepala Seksi PKN, Umardani Yusuf Wahyudi mengharap kerjasama dari semua
pihak sehingga target sertipikasi dapat diselesaikan tepat waktu dan sesuai
target. (Teks dan Foto Seksi HI KPKNL Madiun)