LHOKSEUMAWE, Sebagai peserta Pembangunan Zona Integritas (ZI) Wilayah Bebas Korupsi / Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM), KPKNL Lhokseumawe mengadakan acara Pencanangan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) pada Rabu, (12/2) di Ruangan Aula KPKNL Lhokseumawe. Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Lhokseumawe (Forkopimda) Lhokseumawe, jajaran pimpinan TNI dan Kepolisian lhokseumawe, jajaran pimpinan kantor vertikal kementerian keuangan lhokseumawe, serta para kepala satuan kerja di wilayah kerja KPKNL Lhokseumawe.

“Pencanangan Zona Integritas pada hari ini bukanlah jargon semata, namun ini adalah langkah awal yang harus disusul dengan melakukan tindakan nyata dalam penataan sistem penyelenggaraan pemerintahan yang baik, efektif, efisien, pelayanan prima dan memuaskan”, ucap Kepala KPKNL LhokseumaweTeddy Suhartadi Permadi, dalam sambutannya pada Pencanangan Pembangunan Zona Integritas ini.

Menjadi sebuah keharusan bahwa integritas menjadi nilai yang pertama yang wajib dimiliki oleh semua pegawai di KPKNL Lhokseumawe sebagaimana yang tertera pada Nilai-Nilai Kementerian Keuangan dimana integritas merupakan nilai pertama yang menjadi hal paling dasar yang harus dimiliki oleh setiap insan punggawa keuangan.

Sementara itu, Kepala Kanwil DJKN Aceh, Syukriah HG, mengatakan bahwa proses pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di KPKNL Lhokseumawe ini tentu memerlukan masukan dan kritik dari satker-satker khususnya dalam pelayanan-pelayanan yang dirasa kurang memuaskan.

Sebagai bentuk komitmen bersama, seluruh jajaran pimpinan dan tamu undangan melakukan penandatanganan pada “Wall of Integrity”, sebagai bentuk komitmen dan kerja sama yang baik dari seluruh tamu undangan untuk bersama-sama mendukung KPKNL Lhokseumawe dalam mewujudkan terciptanya Zona Integritas dan Kantor berpredikat WBK/WBBM.

(narasi/foto : arve)