Kamis, 14 November 2019, KPKNL Lhokseumawe mengadakan acara DJKN Goes To Campus. Acara ini dilakukan dalam rangka Pekan Kekayaan Negara tahun 2019. Pekan Kekayaan Negara merupakan kegiatan tahunan yang dilakukan untuk mengenalkan DJKN kepada para civitas akademika. Kegiatan DJKN Goes To Campus ini dilakukan di kota terasi, yaitu kota Langsa tepatnya di Universitas Samudra. Mengusung tema "Saatnya Berubah Menuju Distinguished Asset Manager” sebagai slogan Pekan Kekayaan Negara di tahun ini, Dr. Ir. Hamdani, M. T. Selaku Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Universitas Samudra membuka acara ini dengan resmi yang selanjutnya diikuti dengan antusias para mahasiswa/i yang semakin penasaran untuk mendengarkan pemaparan materi dari pemateri KPKNL Lhokseumawe.

Pada DJKN Goes To campus kali ini, Agus Heru Pitoyo, Kepala Seksi Pelayanan Penilaian mewakili Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Lhokseumawe diberikan amanah oleh Teddy Suhartadi Permadi, Kepala Kantor KPKNL Lhokseumawe untuk menjadi pemateri tentang Tugas dan Fungsi Kementerian Keuangan, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara hingga Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dalam melakukan pengelolaan dan pengadministrasian barang milik negara. Di akhir sesi ini, Nazrul Bari sebagai MC membuka sesi tanya jawab kepada para mahasiswa/i atas paparan materi dari Agus Heru Pitoyo yang diikuti dengan berbagai pertanyaan dari para mahasiwa/i Fakultas Hukum dan Ekonomi Universitas Samudra ini.

Acara DJKN Goes To Campus ini juga dimeriahkan dengan adanya simulasi lelang oleh Kepala Seksi Lelang KPKNL Lhokseumawe, yaitu Andi Prayitno. Lelaki yang biasa disapa ini juga menjelaskan tentang fitur permohonan lelang online serta peningkatan pemahaman terhadap layanan permohonan online  yang disampaikan oleh Andi Prayitno selaku Kepala Seksi Pelayanan Lelang pada KPKNL Lhokseumawe. Dalam sosialisasi yang dimoderatori oleh Muzammil Ashfa ini, disampaikan terkait latar belakang lelang, tujuan dan manfaat atas penerapan permohonan lelang online, serta melakukan ujicoba langsung penggunaan fitur aplikasi tersebut yang dimulai dari pendaftaran hingga mengirim permohonan online pada aplikasi simulasinya.

(Narasi : Nieta, Foto : Arve)