Lhokseumawe - Senin hingga Rabu (17 s.d 19 Juni 2019), Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Lhokseumawe telah menyelenggarakan acara Bimbingan Teknis Pengawasan dan Pengendalian Pengelolaan BMN. Kegiatan yang berlangsung di ruang Aula KPKNL Lhokseumawe ini dilaksanakan selama tiga hari kerja, dimana pada hari pertama diikuti oleh Satuan Kerja (Satker) yang berada di wilayah Kota Lhokseumawe, Kabupaten Aceh Utara, dan Kota Langsa. Kemudian, pada hari kedua diikuti oleh satker yang berada di wilayah Kabupaten Bireuen, Kabupaten Aceh Timur dan Kabupaten Aceh. Sedangkan  pada hari ketiga diikuti oleh satker yang berada di wilayah Kab. Bener Meriah, Kab. Aceh Tengah, Kab. Gayo Lues, dan Kab. Aceh Tenggara.

Dalam kesempatan tersebut,  Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara, Candra Wijaya membuka kegiatan sekaligus memberikan arahan secara umum terkait pelaksanaan Re-Revaluasi BMN 2019 dan Bimbingan Teknis Pengawasan dan Pengendalian Pengelolaan BMN. Dalam sambutannya,  Candra menyampaikan bahwa kegiatan bimbingan teknis ini dilaksanakan dengan harapan agar dapat meningkatkan kerjasama, koordinasi serta komunikasi yang telah terjalin selama ini. Kemudian dapat meningkatkan pengawasan dan pengendalian pengelolaan BMN yang dikelola oleh satuan kerja. Topik utama dalam bimbingan teknis ini adalah penyelesaian re-revaluasi BMN Tahun 2019, dimana satuan kerja diminta untuk memperbaiki Form Pendataan Revaluasi BMN Tahun 2017-2018 yang menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan RI.

Lebih lanjut, Pelaksana Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara Maradop Manurung dan Rizki Fahmi melakukan pendampingan dan asistensi kepada para operator BMN yang hadir. Sebagian besar para operator BMN di wilayah kerja KPKNL Lhokseumawe memiliki kendala dalam pengoperasian aplikasi SIMAN, sehingga dengan memberikan arahan terhadap pengoperasian aplikasi SIMAN khususnya untuk Menu Master Asset dan Menu Revaluasi BMN, petugas dari satker dapat mengetahui data aset yang dimiliki lalu melakukan pencetakan form pendataan serta menginput data hasil inventarisasi revaluasi BMN ke dalam aplikasi SIMAN yang merupakan tahapan proses revaluasi Barang Milik Negara.

Para peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis ini dari awal hingga akhir. Terbukti dari terlihatnya semangat para operator BMN Satker yang masih belum beranjak dari aula KPKNL Lhokseumawe hingga waktu magrib meskipun kegiatan telah ditutup pada pukul 17.00 WIB. Para operator BMN  berharap agar kegiatan seperti ini dapat selalu dilaksanakan secara rutin dan berkala agar para operator BMN dapat selalu meningkatkan kualitas dalam hal administrasi dan pelaporan BMN demi pengelolaan BMN yang lebih baik (Foto/Narasi:Arve)