Lhokseumawe - Semangat untuk mencapai "Revaluasi BMN Tuntas" sangat dirasakan dalam acara yang bertajuk Sosialisasi Tindak Lanjut atas hasil Revaluasi Barang Milik Negara (BMN) yang berlangsung di aula Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Lhokseumawe tanggal 18-19 september 2018. Acara tersebut bertujuan untuk memberikan informasi dan gambaran tindak lanjut yang harus dilakukan oleh satuan kerja terhadap hasil revaluasi Barang Milik Negara (BMN) yang telah selesai dilaksanakan. Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan/PIC satuan kerja yang telah melaksanakan revaluasi BMN tahun 2017 dan 2018 di wilayah kerja KPKNL lhokseumawe.

Dalam pembukaan acara tersebut, Riyanto mewakili Kepala KPKNL Lhokseumawe menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan dan kerjasama satuan kerja dalam pelaksanaan revaluasi BMN tahun 2017 dan 2018 yang berjalan lancar dan diselesaikan sesuai waktu yang telah ditentukan. Tak lupa Riyanto juga menyampaikan bahwa hasil revaluasi BMN ini menjadi salah satu acuan bagi pemeriksa (BPK) dalam menentukan opini kewajaran atas informasi keuangan pada Kementerian/Lembaga maupun di satuan kerja.

Diskusi yang menarik tersaji dalam acara tersebut ketika masuk dalam pembahasan Barang Yang Tidak Ditemukan selama proses revaluasi BMN. Salah satu peserta mempertanyakan langkah-langkah apa yang harus dilakukan oleh satuan kerja terhadap barang tidak ditemukan tersebut. "Terkait barang tidak ditemukan, harus dilakukan tindak lanjut berupa penghapusan BMN dari pencatatan SIMAK satuan kerja yang tentunya harus mengikuti ketentuan perundang-undangan yang berlaku", jawab Yoga salah satu Pelaksana di Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara.

Sinergi antara Satuan Kerja dangan KPKNL Lhokseumawe harus tetap terjaga sehingga Revaluasi BMN benar-benar selesai dan tuntas seperti yang diharapkan. Dalam penutupan acara tersebut, Nita Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara  berharap agar satuan kerja segera melakukan tindak lanjut  hasil revaluasi BMN tahun 2017 dan 2018. (Narasi:Yoga, Foto:Muzammil)