Kamis (24/3), KPKNL Bandar Lampung bersama dengan seluruh KPKNL dan Kantor Wilayah DJKN seluruh Indonesia mengikuti kegiatan "Gebyar Lelang UMKM dan Pencanangan KEDAI Lelang UMKM 2022" secara daring. Kegiatan ini mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pasca Pandemi Covid-19 dan dalam rangka kegiatan 114 Tahun Lelang Indonesia. Acara dibuka dengan Laporan Pelaksanaan Direktur Lelang DJKN, Joko Prihanto dengan Keynote Speech Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Rionald Silaban.
Menurut Direktur Lelang DJKN Joko Prihanto terdapat beberapa kemudahan/fleksibilitas yang diberikan pada lelang UMKM. Diantaranya, extended auction, lelang tanpa uang jaminan, adanya fitur khusus produk UMKM pada lelang.go.id¸ serta tersedianya template formulir-formulir serta tutorial audio visual terkait pengajuan permohonan lelang sehingga memudahkan para Pelaku UMKM untuk mengajukan permohonan lelangnya.
Sedangkan menurut Rionald Silaban, program pemberdayaan UMKM perlu
dilakukan secara terarah dan terkoordinasi. Sinergi dan kontribusi aktif
seluruh elemen Pemerintah menjadi kunci keberhasilan dalam mendukung UMKM dan
meningkatkan perekonomian daerah. Gebyar Lelang UMKM dan Kedai Lelang UMKM merupakan
salah satu wujud nyata Joint
Programme pemberdayaan UMKM Kementerian Keuangan.
Rionald Silaban juga melaksanakan virtual visit pelaksanaan
lelang UMKM pada beberapa Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL)
yang tersebar di Indonesia, yaitu KPKNL Ambon, KPKNL Palembang, KPKNL
Pontianak, KPKNL Makasar, KPKNL Denpasar, KPKNL Malang, KPKNL Yogyakarta, dan
juga Balai Lelang Serasi.
Gebyar Lelang UMKM melibatkan 271 pelelang, 71 Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL), 134 pejabat lelang kelas II, 105 kantor pusat balai lelang, dan 57 kantor perwakilan balai lelang. Gebyar lelang UMKM diikuti 600 UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia Indonesia dengan jumlah produk yang akan dilelang diperkirakan sebanyak 2000 item.
Pada waktu yg bersamaan, KPKNL Bandar Lampung juga melaksanakan lelang produk
UMKM melalui platform lelang.go.id. Produk-produk yang dilelang terdiri dari
berbagai jenis handcraft berbahan tapis seperti dompet, tas laptop, taplak dan
lain sebagainya yang merupakan produk UMKM Gerai Hepiku. Pelaksanaan
lelang UMKM pada 24 Maret 2022 ini telah terjual 4 lot produk UMKM dan turut
dihadiri oleh Pelaku UMKM terkait. “Kami para Pelaku UMKM sangat
bersyukur, sangat berterima kasih kepada KPKNL Bandar Lampung yang telah memberikan
kesempatan untuk kedua kalinya mengikuti lelang UMKM, omzetnya bagus, responnya
juga bagus, semoga kedepannya, kami masih diberikan kesempatan untuk mengikuti
kegiatan-kegiatan lelang UMKM di KPKNL Bandar Lampung”, ujar Yuni Safitri
pemilik Gerai Hepiku.