Bandar Lampung - Paling tidak terdapat tiga nilai yang dapat diteladani dari peristiwa 10 November 1945. Pertama, para pejuang kemerdekaan, memiliki sikap yang sama, keberanian dan semangat untuk terus berjuang mencapai cita-cita, yaitu Indonesia yang merdeka. Demikian disampaikan Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Lampung Ekka S Sukadana saat menjadi pembina upacara Hari Pahlawan yang diselenggarakan di halaman Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bandar Lampung pada Senin, 11 November 2019.

Lebih lanjut, selaku pembina upacara Ekka menyampaikan pesan Menteri Keuangan. "Kedua, untuk mewujudkan cita-cita bersama diperlukan sinergi dan kolaborasi. Tantangan dapat diatasi jika kita punya semangat berjuang bersama-sama," lanjut Ekka. 

"Ketiga, dalam menghadapi tantangan, membutuhkan pengorbanan sumber daya. Para pahlawan rela mengorbankan sumber daya baik tenaga, pemikiran, maupun materi diperlukan agar tujuan dan cita-cita dapat berhasil," tambah Ekka.

Pada upacara bertema Aku Pahlawan Masa Kini tersebut, Ekka yang juga menjabat sebagai Kepala Kanwil DJKN Lamkulu juga menyampaikan kepada peserta upacara yang notabene pegawai Kemenkeu bahwa mereka telah terpilih maupun memilih untuk berjuang di bidang pengelolaan keuangan negara. "Ini adalah arena atau medan perjuangan yang sama peliknya seperti yang dihadapi oleh para pejuang kemerdekaan. Ini adalah ladang juang kita," tuturnya.

"Di Institusi inilah kita mencurahkan hati dan pikiran untuk mewujudkan Indonesia maju," lanjutnya.

Sebagai pemegang tongkat estafet perjuangan, Ekka mengajak peserta upacara untuk berpikir agar pengelolaan keuangan negara dapat menjadi sarana efektif untuk memperbaiki perekonomian bangsa.

"Jadilah pahlawan masa kini dengan bekerja secara optimal dan kreatif," tegasnya.

Upacara peringatan Hari Pahlawan ke-74 tersebut dihadiri oleh jajaran pegawai kementerian keuangan di Provinsi Lampung, antara lain jajaran pegawai Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN)Lampung dan Bengkulu (Lamkulu) termasuk pegawai KPKNL Bandar Lampung, Kanwil Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Sumatera Bagian Selatan dan Barat, Kanwil Direktorat Perbendaharaan Negara (DJPBN) Provinsi Lampung, dan Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Bengkulu dan Lampung.

(Teks: Hakim SB Mulyono, Foto: Intan Aprilia Putri)