Bandar Lampung - Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) mengadakan mini study yang bertujuan untuk menggali lebih dalam dan melihat secara langsung pelayanan pada kantor pelayanan. Sebagai kantor yang berada di wilayah pelaksanaan Rakernas DJKN 2018, Dirjen KN menunjuk KPKNL Bandar Lampung sebagai objek mini study. Tim yang berangkat untuk melaksanakan mini study diketuai oleh Kepala KPKNL Jakarta III Dharma Setiawan dengan anggota antara lain Kepala KPKNL Semarang Wildan Ahmad Fananto, Kepala KPKNL Tangerang II Tredy Hadiansyah, Kepala KPKNL Balikpapan Chairiah, Kepala Subbag Tata Laksana Bagian Organisasi dan Kepatuhan Internal Hardi Sumaryadi beserta dua stafnya. Tim tersebut mengadakan wawancara kepada Kepala KPKNL Bandar Lampung dan jajaran eselon IV di ruang rapat lantai 2 kantor pada Selasa, 17 Juli 2018.

Kegiatan ini diawali dengan pemaparan profil kantor oleh Kepala KPKNL Bandar Lampung Didith A Andiana. Dalam paparannya, Didith menjelaskan secara umum tentang sejarah KPKNL Bandar Lampung, sarana dan prasarana yang ada, tentang jumlah dan komposisi pegawai, capaian kinerja, dan inovasi-inovasi pada KPKNL Bandar Lampung selama ia menjabat sebagai kepala kantor.

Pada kesempatan tersebut, Tim Mini Study menanyakan tentang proses bisnis dan ketepatan waktu pelayanan di KPKNL Bandar Lampung. Terhadap alur atau proses layanan di KPKNL Lampung, Dharma menanyakan tentang sinergi antara Seksi PKN dan Seksi Pelayanan Penilaian dalam mendukung percepatan penyelesaian permohonan. Terkait pelayanan, Wildan menanyakan tentang kefektifan dan kenyamanan Area Pelayanan Terpadu (APT). 

Tim Mini Study juga menanyakan tentang kecukupan SDM, pembagian beban kerja atau distribusi pegawai, dan kompetensi SDM di KPKNL.

Menurut Didith, pegawai KPKNL Bandar Lampung tidak banyak namun adanya beberapa staf yang diistilahkannya memiliki dua kaki, yang mampu melaksanakan tugas lintas seksi, secara kualitas jumlah tersebut tidak masalah. 

Wawancara dikemas dalam bentuk diskusi. Pada kesempatan tersebut, baik Tim Mini Study maupun para pejabat eselon KPKNL Bandar Lampung saling berbagi pengalaman. Mereka membahas tentang strategi komunikasi kepada stakeholder serta memublikasikan sarana-sarana yang ada untuk stackholder.

Selain wawancara, Tim juga melakukan observasi langsung ke ruangan dan bertanya kepada para staf. Tim juga melihat ruang arsip. 

"KPKNL Bandar Lampung ternyata rapi," ungkap Chairiah seusai melihat ruang arsip.

(Teks: Hakim SB Mulyono, Foto: Marinda Isella)