Bandar Lampung - "Berita jenis feature sifatnya khusus dan tingkatannya lebih tinggi dibandingkan straight news," demikian ungkap Dian Wahyu Kusuma, wartawan Lampung Post, yang diundang sebagai narasumber pada acara Focus Group Discussion (FGD) di bidang kehumasan hari kedua, Kamis (22/2). Kegiatan ini diselenggarakan di Ruang Serbaguna Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bandar Lampung.

FGD hari kedua ini dipandu oleh Kepala Bidang Kepatuhan Internal, Hukum, dan Informasi (Kabid KIHI) Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Lampung dan Bengkulu (Kanwil DJKN LDB) Hartini.

Pada hari kedua FGD, hasil reportase dan foto para peserta ditayangkan dalam slide dan dibahas bersama. Berita yang ditulis para peserta dalam format feature kemudian dibahas oleh Dian. Dian yang didapuk sebagai juri, memberikan masukan, "Berita jenis feature disebut juga new media," kata Dian. "Feature adalah media masa kini."

Untuk berita jenis feature, menurut Dian, penulis berita perlu menampilkan tokoh utama yang kita beritakan secara mendalam. "Siapa namanya, latar belakangnya, pendapatnya, semua kita ungkapkan dalam berita," ujarnya. "Perbanyak kutipan dari narasumber. Jangan memunculkan opini pribadi penulis," tambahnya.

Berita jenis feature, menurut Dian, harus mendeskripsikan objeknya, bukan menyampaikan imajinasi penulis. 

Selain membahas jurnalistik, foto hasil site visit peserta juga dibahas. Sebagian hasil foto diambil dari kamera ponsel. "Tidak masalah menggunakan ponsel. Saat ini wartawan juga ada yang memakai kamera ponsel," terangnya. 

Menurut Dian, seorang wartawan bisa menjepret ratusan foto hanya untuk menampilkan satu foto yang ditayangkan sebagai berita. "Dalam pemberitaan, foto berperan untuk melengkapi berita," katanya. "Sebaiknya fotonya yang ditampilkan sinkron dengan judul berita."

Sebelum ditutup, mewakili Kepala Kanwil DJKN LDP, Hartini menyerahkan cenderamata kepada Dian. 

Pada sesi penutupan, Kepala KPKNL Bandar Lampung Didith A. Andiana berharap FGD yang dihadiri perwakilan 3 KPKNL di wilayah Lampung dan Bengkulu tersebut dapat menguatkan citra Kanwil DJKN LDB dengan meningkatkan peran jurnalistik dan fotografi.

(Hakim SB Mulyono, foto: Marinda dan Tim Publikasi KPKNL Bandar Lampung)