Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Lahat > Kilas Peristiwa
UPACARA PERINGATAN HARI KEBANGKITAN NASIONAL KE 111 KEMENTERIAN KEUANGAN RI DI KABUPATEN LAHAT
Roby Fadil
Senin, 20 Mei 2019   |   146 kali

Lahat - Bertempat di lapangan upacara KPPN Lahat, Senin tanggal 20 Mei 2019 tepat pukul 08.00 WIB, dilaksanakan Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke 111 yang diikuti oleh seluruh Pejabat Eselon III dan IV, Pejabat Fungsional serta Pelaksana pada KPKNL Lahat, KPPN Lahat dan KPP Pratama Lahat.

Kepala KPKNL Lahat, M Umar bertindak selaku Pembina Upacara menyampaikan sambutan/pidato Hari Kebangkitan Nasional ke 111 dari Menteri Keuangan RI dengan tema “Bangkit Untuk Bersatu”. Dalam pidatonya Menteri Keuangan RI berpesan bahwa “Menjadi ASN Kementerian Keuangan berarti kita menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari republik ini, bahkan saya sering katakan bahwa Kementerian Keuangan adalah miniature bangsa ini, untuk mewujudkan janji kemerdekaan yang disampaikan oleh para pendiri bangsa, yaitu mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. Setiap unit dan setiap individu memiliki tugas dan peranan berbeda, namun peran masing-masing sangat penting untuk kemajuan bangsa. Seluruh ASN Kementerian Keuangan perlu menjaga semangat persatuan, kesatuan dengan menyatukan visi, misi, dan tujuan, serta bersinergi dalam mengelola Keuangan Negara, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang sehat, adil dan mandiri, serta mampu menjadi alat untuk mewujudkan cita-cita pendiri Republik Indonesia.”

Lebih lanjut dalam pesannya Menteri Keuangan RI menyampaikan “Bertepatan dengan bulan Ramadhan saat ini, saya juga ingin mengajak seluruh jajaran Kementerian Keuangan untuk memanfaatkannya sebagai momentum untuk bangkit. Bangkit melawan hawa nafsu, bangkit melawan kemalasan, bangkit menjadi pribadi yang lebih baik. Puasa bukanlah suatu halangan dalam beraktivitas, mari kita menjaga semangat dalam menjalankan tugas. Terus tingkatkan kinerja, dengan diniatkan penuh keikhlasan sebagai ibadah, Insya Allah akan menjadi berkah bagi diri dan juga bangsa”.

Dan pada akhirnya Menteri Keuangan RI Mengakhiri pidato ini, dengan mengutip isi pidato Presiden Soekarno pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun 1963, bahwa “ratusan lidi akan tercerai berai, tidak berguna, dan mudah patah jika tidak diikat, namun jika lidi-lidi tersebut disatukan dan diikat maka tak akan ada yang mampu mematahkannya.” Demikian pula rakyat Indonesia yang harus menjaga persatuan dan kesatuannya. Apalah artinya pembangunan yang masif jika masyarakatnya terpecah belah. Berbagai upaya pemerintah untuk melakukan pembangunan sesungguhnya akan sia-sia tanpa ada rasa memiliki yang tercipta dari semangat persatuan dan kesatuan seluruh rakyatnya.

 Pembacaan doa menjadi penutup seluruh rangkaian kegiatan peringatan hari Kebangkitan Nasional di Lingkungan Kementerian Keuangan pada Kabupaten Lahat tahun ini. 

 

(Seksi Hukum dan Informasi)

Foto Terkait Kilas Peristiwa
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini