Lahat
– Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sumatera Selatan,
Jambi, dan Bangka Belitung (Kanwil DJKN SJB) – Surya Hadi melakukan kunjungan kerja ke 8 (delapan) kota/kabupaten wilayah
kerja KPKNL Lahat,
terhitung sejak tanggal 8 Juni 2021 sampai dengan 12 Juni 2021. Kunjungan kerja
ini merupakan kunjungan pertama bagi Surya selama menjabat sebagai Kepala Kanwil DJKN SJB yang pada sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kanwil DJKN Kaltimtara.
Kunjungan
kerja ini bertujuan untuk mempererat jalinan silaturahmi,
koordinasi,
dan mewujudkan sinergi
yang harmonis antara Kantor Wilayah DJKN
SJB dan KPKNL Lahat dengan para stakeholder yang berada di 8 (delapan)
wilayah kerja KPKNL Lahat yang berfokus pada pemberian layanan yang sejalan dengan pelaksanaan
tugas dan fungsi serta peran Kanwil DJKN SJB dan KPKNL Lahat bagi pengguna jasanya.
Didampingi
oleh Kepala Bidang Penilaian – Rahmat Effendi, Kepala KPKNL Lahat – M.Umar,
Kepala Subbagian Umum – Rubin Haryadi, Plt. Kepala Seksi Penilaian – Yudi
Eprianto dan Pelaksana Bagian Umum – Eko Susanto, Selasa (08/06) pagi Surya mengawali
kunjungan pertama ke Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir
(PALI), lokasi ini terletak di sebelah
barat kota Palembang yang membutuhkan waktu
3 (tiga) jam perjalanan melalui
darat.
Setibanya di sana, Surya dan rombongan disambut baik oleh Pj. Bupati PALI – DR.
H. Rosidin, M.Pdi, Sekretaris Daerah Kabupaten PALI – Syahron Nazi, S.H. Kepala
BPKAD Kabupaten PALI – Saparuddin, S.Sos., M.Si beserta jajaran.
Kota/kabupaten kedua yang dikunjungi adalah Pemerintah Daerah Kabupaten
Muara Enim yang terletak di
sebalah Barat Daya Kota Palembang dengan jarak tempuh 4 (empat) jam dari pusat
kota Palembang. Di
Kabupaten ini Surya dan rombongan disambut baik oleh Pj.
Bupati Muara Enim – Dr. H. Nasrun Umar, S.H., M.M., Pj. Sekretaris Daerah
Kabupaten Muara Enim – Drs. Emran Tabrani, M.Si. Plt. Kepala BPKAD Kabupaten
Muara Enim – Juli Jumatan Nuri, S.E. beserta jajaran. Surya mengawali pertemuan
dengan memberikan penjelasan mengenai tugas dan fungsi DJKN, kemudian dilanjut
dengan pembahasan kerja sama yang telah terjalin antara KPKNL Lahat dan Pemkab
Muara Enim oleh M. Umar. Kunjungan kerja ke Pemkab Muara Enim merupakan penutup
kunjungan kerja Surya beserta jajaran pada hari pertama.
Keesokan
harinya (09/06), kunjungan Surya diawali dengan berkunjung ke KPKNL Lahat. Seluruh pegawai baik ASN
maupun PPNPN telah menanti kehadiran sosok yang gemar berpantun ini di Aula
KPKNL Lahat. Dimulai pukul 08.00 WIB, kegiatan dibuka dengan sambutan M. Umar
sekaligus memaparkan profil singkat KPKNL Lahat. Acara kemudian dilanjutkan
dengan pemberian kata sambutan dari Surya. Dalam sambutannya, beliau
menyampaikan 10 (sepuluh) pesan harian yang harus dilaksanakan oleh seluruh
jajaran pegawai KPKNL Lahat. Tak lupa, ia juga mengingatkan untuk selalu
memahami amanah yang telah disampaikan dan melaksanakannya dalam pekerjaan
sehari-hari.
Seusai
Surya memberikan pengarahan, tepat pukul 14.00 WIB kunjungan dilanjutkan ke Kantor Bupati Lahat,
yang merupakan Kota/Kabupaten ke tiga
yang dikunjungi dalam agendanya. Setibanya di kantor Bupati Lahat,
kehadiran Surya dan rombongan
disambut baik dan dijamu
langsung
oleh Bupati Kabupaten Lahat – Cik Ujang, S.H., Sekretaris Daerah Kabupaten
Lahat – Drs. H. Deswan Irsyad, M. Pdi, Kepala BPKAD Kabupaten Lahat – M.
Ghupron D., S.E., M.M. beserta jajaran. Sama
seperti kunjungan sebelumnya, agenda diawali dengan pengenalan tugas dan fungsi
DJKN yang dilanjutkan dengan penjelasan kerjasama antara KPKNL
Lahat dan Pemerintah Daerah
Kabupaten Lahat selama ini. Pertemuan berlangsung dengan baik dari awal hingga akhir. Cik Ujang
menyampaikan harapannya agar senantiasa terjalin kerjasama yang baik dan hubungan yang harmonis
antara Kanwil DJKN SJB, KPKNL Lahat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Lahat.
Setelah pertemuan dengan Pemerintah Daerah Kabupaten
Lahat selesai, perjalanan Surya dilanjutkan ke Bumi Besemah,
lokasi ini terletak di sebelah Barat Daya Kabupaten
Lahat, dengan jarak tempuh 1 (satu) jam perjalanan darat dari kota Lahat. Perjalanan kali ini lebih
sejuk karena letak Kota Pagar Alam
yang berada di antara pegunungan dan bukit barisan. Di Pagar Alam, Surya dan rombongan disambut oleh
Asisten Administrasi Umum – Drs. H. Hermawan, M.M., Kepala Inspektorat, Kepala
BPKAD Kota Pagar Alam
berikut jajaran untuk kemudian membahas peningkatan kerja sama antara Kanwil
DJKN SJB, KPKNL Lahat dan Pemerintah Daerah Kota Pagar Alam. Kota ini merupakan kota/kabupaten ke 4 (empat) yang menjadi agenda
kunjungan Surya dan rombongan.
Kamis (10/06), kota/kabupaten
ke-5 (lima) yang menjadi tujuan Surya dan rombongan adalah Kabupaten Empat
Lawang. Lokasi ini membutuhkan
waktu
2 (dua) jam perjalanan melalui
darat dari Kabupaten Lahat menuju arah Barat Laut, Surya dan
rombongan tiba di Kota Tebing Tinggi – Ibukota Kabupaten Empat Lawang pada
pukul 08.00 WIB dan disambut oleh Pj. Sekretaris Daerah – Indera Supawi, S.E.,
M.Si. beserta jajaran. Dalam kesempatan ini, Indera menjelaskan hubungan
kerja sama yang telah terjalin dengan KPKNL Lahat terutama terkait penghapusan
aset, lelang aset Barang Milik Daerah (BMD), dan penilaian aset BMD. Indera
turut berharap hubungan kerja sama yang telah terjalin dengan baik ini dapat
terus ditingkatkan.
Setelah
berkunjung ke Kabupaten Empat Lawang,
Surya dan rombongan melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Musi Rawas yang menjadi Kota/Kabupaten ke-6 Enam dalam agendanya.
Kabupaten yang berusia 78 (tujuh puluh delapan) tahun ini merupakan salah satu
wilayah yang berperan cukup strategis di wilayah Provinsi Sumatera Selatan.
Kabupaten Musi Rawas termasuk ke dalam Wilayah Pengembangan Provinsi Sumatera
Selatan Bagian Barat yang berfungsi sebagai lumbung pangan, pengembangan sektor
perkebunan, dan sektor energi. Pada pertemuan antara Kanwil DJK SJB, KPKNL
Lahat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Musi Rawas yang dihadiri oleh Wakil
Bupati Musi Rawas – Hj. Suwarti beserta jajaran ini, disampaikan beberapa
permasalahan yang terfokus pada
aset yang terdapat di Kabupaten Musi Rawas. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Musi Rawas
mengharapkan adanya MoU antara DJKN dhi, Kanwil DJKN SJB c.q. KPKNL Lahat
dan Pemkab Musi Rawas guna memudahkan kerja sama terkait dengan pengelolaan
aset. Adapun Surya dan M.Umar merespon dengan baik saran yang diberikan oleh
Pemkab Musi Rawas tersebut.
Seusai kunjungan dari Kabupaten Musi Rawa, Surya dan
rombongan bertolak dan
melanjutkan kunjungan ke salah satu kabupaten termuda di Provinsi
Sumatera Selatan,
yang merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Musi Rawas, yaitu Kabupaten Musi Rawas Utara. Kabupaten ini terbentuk di tahun 2013
melalui UU No, 16 Tahun 2013, Kabupaten Musi Rawas Utara memiliki topografi
yang cukup bervariasi, yang terdiri dari daratan, bukit, dan sungai yang
membentang dari hulu ke hilir. Di lokasi kunjungan ke-7 (tujuh) ini, Surya dan
rombongan disambut baik oleh Wakil Bupati Kabupaten Musi Rawas Utara – H.
Inayatullah, Sekretaris Daerah Kabupaten Musi Rawas Utara – Alwi Roham, S.Sos,
Kepala Dinas BPKAD Kabupaten Musi Rawas Utara – H. Duman Fachsyal, S.E., M.M.,
beserta jajaran. Surya membuka pertemuan ini dengan menjelaskan tugas dan
fungsi DJKN berikut masalah yang sering terjadi pada daerah pemekaran yang
sering menjadi temuan BPK. Selain itu, Surya turut menyampaikan ketersediaan
menjalin kerja sama dalam hal penilaian, pengurusan piutang negara, lelang aset
BMD, dan pengurusan sewa reklame pada jalan nasional. Sebagai perwakilan pemda
Muratara, Inayatullah, dan Alwi menyampaikan harapan untuk dapat diberikan
pendampingan dalam pendataan aset dan penertiban aset yang nantinya dapat ditindaklanjuti
dengan adanya MoU antara Pemkab Muratara dan DJKN.
Kota/Kabupaten terakhir yang sekaligus
menjadi Kota/Kabupaten ke-8
(delapan) kunjungan perdana Surya kali ini yaitu Kota
Lubuklinggau. Kota Lubuklinggau diresmikan menjadi daerah otonom pada tanggal
17 Oktober 2001. Berada di posisi geografis yang strategis menjadikan Kota
Lubuklinggau sebagai kota transit dan penghubung antara beberapa provinsi di
Pulau Sumatera, di antaranya Provinsi Jambi, Provinsi Bengkulu, dan Provinsi
Sumatera Selatan. Saat ini Kota Lubuklinggau dipimpin oleh H. SN. Prana Putra
Sohe sebagai Walikota dan didampingi oleh H. Sulaiman Kohar sebagai Wakilnya.
Dalam kunjungannya kali ini, Surya dan rombongan disambut langsung oleh Prana
Putra dan jajaran. Prana mengawali perbincangan dengan menyampaikan beberapa
kendala yang dihadapi oleh Pemkot Lubuklinggau, di antaranya terkait dengan
kendala jarak dan SDM untuk mengurus luasnya wilayah kerja serta kendala pada
pembuatan atas sertifikat tanah milik Pemkot Lubuklinggau. Surya menanggapi
permasalahan tersebut dengan menawarkan solusi, di antaranya terkait dengan penilaian dan
pegurusan piutang negara ke beberapa wilayah kerja Pemkot Lubuklinggau dapat dimohonkan perbantuan ke
Kanwil DJKN SJB ataupun KPKNL Lahat. Selain itu disampaikan juga rencana akan
diadakannya sertifikasi atas tanah kereta api di wilayah Lubuklinggau dan
Sumatera Selatan.
Dengan
berakhirnya pertemuan dengan pimpinan
daerah Lubuklinggau dan jajarannya ini, maka berakhirlah pula kunjungan
kerja perdana Surya ke 8 (delapan)
kota/kabupaten wilayah kerja KPKNL Lahat dan melanjutkan perjalanan kembali ke Kanwil SJB
Palembang.
-Seksi
Hukum dan Informasi-