Kefamenanu – KPKNL Kupang melalui
Pejabat Lelang Ahli Pertama, Inocensius Kurniadi Ehok berhasil meredam amarah
para peserta lelang yang sempat meninggi akibat dari pembatalan pelaksanaan
lelang kendaraan oleh Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara pada Selasa
(12/02) yang bertempat di Aula Kabupaten Jalan Jenderal Sudirman, Kota
Kefamenanu, Timor Tengah Utara. Sebelumnya peserta sempat protes karena
pelelangan 46 kendaraan milik Pemkab TTU yang sesuai pengumuman di media
dilaksanakan hari itu resmi dibatalkan. Pembatalan ini sesuai dengan Pasal 27
Peraturan Menteri Keuangan no.27 Tahun 2016 yaitu yang salah satunya lelang yang akan
dilaksanakan hanya dapat dibatalkan dengan permintaan penjual dalam hal ini
adalah Pemkab TTU dan disampaikan kepada pejabat lelang yang
bertugas.
Kepala Badan Keuangan dan Aset (BKA) Kabupaten TTU, Bonefasius Ola
Kian, menyatakan bahwa pembatalan terhadap pelelangan ini dikarenakan
adanya beberapa alasan teknis penyetoran uang jaminan dari peserta lelang.
“kami menyampaikan permintaan maaf, kami menjaga asas
keseimbangan dan tidak mengabaikan peraturan-peraturan yang ada. Sesuai dengan arahan Bupati dan kesepakatan dengan tim lelang, maka lelang
hari ini ditunda,” jelasnya kepada peserta lelang yang telah hadir di tempat.
Selanjutnya Bonefasius menyerahkan surat permintaan pembatalan lelang atas nama
Bupati TTU yang sudah ditandatangani oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan
Sekretariat Daerah Kabupaten TTU kepada Inocensius untuk dibacakan sekaligus
secara resmi membatalkan pelaksanaan lelang.
Beberapa
peserta lelang sempat mengajukan protes dan meminta lelang untuk tidak dibatalkan
melainkan ditunda karena masalah yang terjadi hanya kesalahan kecil terkait
administrasi. Dengan kepala dingin, Inocensius menjelaskan bahwa pembatalan ini
sepenuhnya adalah kewenangan pihak penjual, sedangkan tugas dari pejabat lelang
hanya memutuskan pembatalan sesuai dengan permintaan pihak penjual. “kami
membatalkan pelelangan ini karena memang ada permintaan dari pihak penjual
melalui surat dari Bupati TTU, kami sudah mendiskusikan berbagai macam opsi dan
menurut pihak penjual opsi ini adalah yang terbaik,” jelasnya.
Setelah
mendengar penjelasan dari Inocensius, kondisi diantara peserta lelang menjadi
lebih kondusif dan selanjutnya Inocensius meyakinkan peserta lelang untuk tidak
perlu khawatir soal uang jaminan lelang yang sudah disetor karena akan
secepatnya dikembalikan dalam minggu ini. (penulis/foto: hinji/Seksi HI)