Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Kupang > Berita
KPKNL Kupang Lelang Mesin dan peralatan Pembangkit Listrik Mini Hydro (PLTMH)
Wahyu Yudistira
Senin, 13 Agustus 2018   |   610 kali

Kupang - Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kupang pada Kamis, 2 Agustus 2018 bertempat di Aula KPKNL Kupang, melaksanakan lelang harta pailit PT. Arena Maju Bersama dan Johanes Eko Aryanto, SE berupa Benda bergerak serangkaian mesin-mesin dan peralatan Pembangkit Listrik Mini Hydro (PLTMH).  Harta Pailit PT. AMB di jual secara lelang atas 2 (dua) paket yang terdiri dari Lot 1 berupa  2 (dua) unit Mesin Genset dan 2 (dua) unit Mesin Turbin, dan Lot 2 berupa 2 (dua) unit set transformator 1000 kVa, 2 (dua) unit speed increaser, 2 (dua) unit mekanikal spare part turbin dan increaser, 1 (satu) set medium voltage cubicle 2000 kVa tipe indoor, 1 (satu) set jaringan tegangan menengah dari power house ke jar PLN dan 2 (dua) unit hydrolic governor yang terletak di Desa Kotikoloku, Kecamatan Wanokaka, Kabupaten Sumba Barat, Propinsi Nusa Tenggara Timur. Lot 1 dan Lot 2 dijual dalam satu paket dengan nilai limit sebesar Rp15.000.000.000 (lima belas miliar rupiah).

Lelang diawali penjelasan terkait dengan harta pailit PT. AMB dan Johanes Eko Aryanto, SE oleh Tim Kurator yang disampaikan oleh Nila Asriyanti, S.H. dan Reckyson Lay, S.H. selaku Pejabat Lelang yang ditunjuk untuk melaksanakan penjualan melalui lelang ini. 

Tepat pukul 10.00 WITA Reckyson Lay menyatakan “lelang hari ini dibuka dan terbuka untuk umum” dan palu pun diketoknya tanda resmi lelang dibuka. Selanjutnya, Ia membuka penawaran. Peserta Lelang yang sah dan telah memenuhi persyaratan yaitu  Indra Wijaya yang menawar Rp.15.000.000.000,- (lima belas miliar rupiah) untuk barang tersebut ditunjuk dan ditetapkan sebagai pemenang lelang.

Dengan terjualnya harta pailit PT. Arena Maju Bersama dan Johanes Eko Aryanto, SE, KPKNL Kupang mendapatkan pemasukan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 825.000.000 (delapan ratus dua puluh lima juta rupiah).

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini