Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Kisaran > Berita
Penggalian Potensi Lelang UMKM dan E-Auction Clinic KPKNL Kisaran sebagai Upaya Mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)
Mahmud Ashari
Minggu, 18 Oktober 2020   |   153 kali

Dalam rangka mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akibat pandemic COVID-19 dan menyemarakkan peringatan Hari Oeang Republik Indonesia Tahun 2020 (HORI 2020), pada tanggal 15 Oktober 2020 Tim KPKNL Kisaran melaksanakan penggalian potensi lelang terhadap kelompok Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang berada di wilayah kerjanya. Kegiatan tersebut merupakan upaya nyata KPKNL Kisaran dalam menerjemahkan amanat Program PEN sebagai salah satu instrumen penting yang diharapkan dapat memastikan kelangsungan hidup seluruh masyarakat, pendistribusian kekuatan, dan penguatan mereka yang teridentifikasi sebagai kelompok rentan.

Sebelum tim bergerak melaksanakan penggalian potensi lelang UMKM, Kepala KPKNL Kisaran, Untung Sudarwanto memberikan arahan agar tim benar-benar melaksanakan penugasan dengan penuh tanggung jawab karena kegiatan ini sungguh mulia dalam membantu dan mengangkat produk-produk lokal ke kancah nasional serta sebagai upaya membantu perekonomian penggerak UMKM. Selain itu, pria murah senyum tersebut juga mengarahkan agar Tim KPKNL Kisaran selain melakukan penggalian potensi lelang, juga membuka e-auction clinic kepada para penggerak UMKM mengenai website lelang.go.id dan e-auction yang selama ini dilaksanakan KPKNL. Apa yang disampaikan oleh alumni Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta tersebut sangat relevan dengan  himbauan Direktur Lelang dalam rangka memperingati HORI 2020 pada akhir Oktober mendatang agar DJKN dhi. KPKNL melakukan upaya-upaya kontributif terhadap pemasaran produk UMKM yang dilaksanakan melalui lelang.

Sebelum melaksanakan penugasan ke kelompok-kelompok UMKM, tim yang berjumlah empat orang (terdiri dari Plh. Kepala Seksi Pelayanan Lelang, Kepala Seksi Kepatuhan Internal, Jafung Lelang Ahli Pertama, dan staf Seksi Pelayanan Lelang KPKNL Kisaran) telah melakukan koordinasi dengan Dekranasda masing-masing Pemda di wilker KPKNL Kisaran. Data yang didapatkan dari hasil koordinasi disusun menjadi profil dan mapping atas kelompok-kelompok UMKM yang berpotensi untuk dipasarkan produknya melalui lelang.

Selanjutnya pada tanggal 15 Oktober 2020, Tim mengunjungi salah satu UMKM di jantung Kota Tanjung Balai, yaitu usaha Batik Kito. Batik Kito merupakan sentra UMKM yang memproduksi batik khas Tanjung Balai. Dari hasil diskusi dengan pengelola Batik Kito, Ibu Diana dan Ibu Irma, Tim mendapatkan informasi bahwa sampai saat ini produk Batik Kito masih terbatas pemasarannya. Selain itu, pengelola Batik Kito juga menambahkan bahwa Batik Kito yang diproduksi merupakan buah karya para warga binaan yang saat ini mendekam di Lapas Kelas II Tanjung Balai Asahan. “Mayoritas penghuni lapas mempunyai hobi dan kemampuan menggambar tattoo, oleh karena itu kami tergerak untuk memberikan sarana dalam menuangkan bakat mereka ke hal-hal yang produktif dan menghasilkan income” ujar Diana.

Dalam kesempatan itu, Tim KPKNL Kisaran memberikan edukasi kepada pengelola Batik Kito mengenai mekanisme lelang sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Tim juga memberikan pemahaman bahwa untuk pemasaran produk UMKM melalui lelang, akan diberikan kemudahan dan keringanan berupa relaksasi bea penjual dari semula 3% menjadi 1,5% serta apabila Pemenang Lelang tidak melakukan pelunasan maka Pemenang Lelang dinyatakan wanprestasi dan uang jaminan penawaran lelang dari si Pemenang Lelang akan disetor sebesar 50% ke Kas Negara dan 50% menjadi milik Pemilik Barang. Selain itu, Tim juga mensosialisasikan mengenai website resmi lelang.go.id, mekanisme e-auction beserta keunggulan dari e-auction tersebut.

Dari hasil penggalian potensi serta e-auction clinic tersebut, pengelola Batik Kito sangat mengapresiasi upaya KPKNL Kisaran untuk proaktif melakukan kegiatan nyata dalam membantu memasarkan produk lokal UMKM. Selain itu, pengelola Batik Kito juga secara prinsip bersedia untuk berpartisipasi dalam kegiatan lelang UMKM yang sedang gencar dilaksanakan oleh DJKN. Semoga upaya mendorong pemasaran produk UMKM di Kota Tanjung Balai mampu mendorong perekonomian para penggerak UMKM yang bersangkutan dan berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian Sumatera Utara dan Nasional. (Narasi: Mahmud Ashari/ Foto: Reza Fahlefi)

 

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini