KPKNL Kendari menggelar acara ramah tamah pelepasan pegawai yang mutasi. Acara
dilaksanakan di halaman belakang KPKNL Kendari dengan sederhana dan penuh rasa
kekeluargaan pada Jumat (7/8). Dimulai pada pukul 10.00 WITA, acara dibuka oleh Kepala KPKNL
Kendari Adi Suharna. Dalam sambutannya, Adi menyampaikan bahwa mutasi merupakan
hal yang tidak bisa kita hindari karena sudah merupakan bagian dari organisasi.
“Mutasi adalah bagian dari kehidupan pegawai Kemenkeu dan DJKN”.
Sebagai insan DJKN, tentu
perpindahan tugas atau mutasi adalah hal yang biasa terjadi. Kebijakan mutasi
adalah salah satu agenda pengelolaan SDM yang dilaksanakan secara konsisten dan
periodik. Dalam satu tahun, DJKN melakukan penerbitan Surat Keputusan Mutasi
(SK Mutasi) untuk level pejabat dan pelaksana serta kelompok jabatan
fungsional, begitu pula di pertengahan tahun ini, Bagian Kepegawaian DJKN baru
saja menerbitkan SK Mutasi Pelaksana melalui Kepdirjen KN Nomor
KEP-13/KN/UP.11/2020 tanggal 22 Juli 2020 tentang Pemindahan Para PNS di
Lingkungan DJKN.
Dalam Surat Keputusan tersebut,
ada 2 (dua) nama pegawai KPKNL Kendari yakni Masfa’atul Ma’rifah dan Risty
Otavia Maharani Putri yang turut dipindahtugaskan ke Kantor Pusat DJKN di
Jakarta. Keduanya merupakan pegawai pada Subbagian Umum KPKNL Kendari. Dengan
adanya SK Mutasi ini, KPKNL Kendari harus rela melepas dua pegawainya yang
sangat kompeten dan berdedikasi tinggi, sesuai dengan apa yang disampaikan oleh
Kasubbag Umum KPKNL Kendari, Bertha yang merupakan atasan langsung dari
keduanya, “Masfa dan Risty adalah anak-anak kami yang baik dan penurut. Mereka
sangat disiplin dalam bekerja dan rela memberikan waktu lebih untuk
menyelesaikan pekerjaan mereka meskipun hingga malam tiba.” Ucapnya sambil
berkaca-kaca.
Begitu pula dengan Masfa dan
Risty, mereka tampak terharu mendengar pesan dan kesan dari para pejabat dan
pegawai KPKNL Kendari yang telah bekerja bersama mereka selama 2 tahun dan 8
bulan. Setelah mendengarkan pesan dan kesan dari para pegawai, acara pun
dilanjutkan dengan pemberian cindera mata sebagai kenang-kenangan dan ditutup
dengan makan siang bersama. (Seksi HI)