Kendari
– Konferensi Pers yang diadakan secara rutin
oleh perwakilan Kementerian Keuangan Sulawesi Tenggara ini membahas terkait
capaian APBN akhir tahun 2021. Dilaksanakan di Aula Kanwil Dirjen
Perbendaharaan Sulawesi Tenggara, yang dihadiri oleh Kepala Kantor Perwakilan
Kemenkeu di Sulawesi Tenggara diantaranya, Kepala KPP Kendari, Kepala KPKNL
Kendari, Kepala KPPBC Kendari, Kepala KPPN Kendari pada Senin (17/1).
Kegiatan dibuka oleh Plt.
Kepala Sekretariat Perwakilan Kemenkeu Sulawesi Tenggara, Joko Pramono. “Realisasi
APBN Tahun 2021 di Provinsi Sulawesi Tenggara cukup menggembirakan. Kendati
kinerja perekonomian secara umum masih terpengaruh oleh pandemi Covid-19, target penerimaan pada APBN
2021 dapat tercapai, demikian pula pada sisi belanja negara yang ditandai
pencapaian output dan pemenuhan
belanja Negara terutama belanja pemerintah pusat secara optimal,” jelas Joko “Realisasi
Penerimaan Negara yang bersumber dari Penerimaan Perpajakan dan PNBP pada Tahun
2021 mencapai Rp3,48 Triliun atau mengalami kenaikan sebesar 10,25%
dibandingkan tahun sebelumnya” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama Kepala KPKNL Kendari, Adi Suharna menyampaikan bahwa KPKNL Kendari turut menyumbang sebesar Rp29.35 Miliar PNBP yang berasal dari Pengelolaan BMN, Piutang Negara, dan Lelang. Termasuk PPh dari kegiatan lelang mencapai Rp792 juta dengan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) untuk beberapa kabupaten/kota sebesar Rp690,5 juta. “Terkait rencana kerja 2022 diantaranya Meningkatkan Realisasi PNBP sesuai tugas fungsi KPKNL Kendari, serta meningkatkan kerjasama dengan pelaku usaha UMKM untuk pelayanan lelang sukarela melalui website lelang.go.id sebagai sarana pemasaran produk UMKM Prop. Sulawesi Tenggara guna mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)” jelas Adi.
Pada akhir kegiatan Adi menyampaikan bahwa pada tahun 2022 ini KPKNL Kendari akan mengikuti ZI WBBM yang diadakan oleh Kemenpan RB. “KPKNL Kendari berkomitmen penuh dalam melaksanakan program reformasi birokrasi ini. Dalam pelaksanaan target peningkatan kapasitas dan akuntabilitas organisasi, pemerintah yang bersih serta bebas dari KKN dan peningkatan pelayanan publik, akan kami laksanakan dengan penuh komitmen, kami pun memohon dukungannya kepada para stakeholder dan masyarakat Sulawesi Tenggara demi tercapainya KPKNL Kendari berpredikat WBBM di tahun 2022 ini” ujar Adi. (Seksi HI KPKNL Kendari)