Senin (22/02),
KPKNL Kendari Melaksanakan Focus Group
Discussion dengan tema “Pemulihan Ekonomi Berlanjut, Kebijakan Fiskal Tetap
Diperkuat” oleh Adi Suharna Kepala KPKNL Kendari selaku Pejabat Administrator. Focus Group Discussion (FGD) yang
dilaksanakan setiap triwulan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan
komunikasi internal dan menyelaraskan pemahaman persepsi seluruh pegawai
terhadap arahan dan/atau kebijakan yang dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan. Focus Group Discussion (FGD)
dilaksanakan di Aula KPKNL Kendari dan dihadiri oleh seluruh pegawai.
Dalam
kesempatan ini Adi Suharna menyempaikan bahwa Dampak yang besar dari Pandemi
Covid-19 memberikan disrupsi yang luar biasa pada berbagai aspek kesehatan, sosial
ekonomi, dan keuangan. Sehingga pemerintah merespon dengan menerbitkan
peraturan, perubahan APBN dan penyediaan stimulus untuk dapat mengatasi COVID-19
dan pemulihan ekonomi. Pada tahun 2020, APBN menopang perekonomian melalui
konsumsi pemerintah, konsumsi rumah tangga, dan investasi publik. Tingkat
kepercayaan masyarakat dalam beraktivitas semakin membaik, terlihat dari
Aktivitas rumah tangga yang menunjukan arah perbaikan, Namun Penanganan pandemi dan vaksinasi
masyarakat akan tetap menjadi prioritas pemerintah. Adanya Program Perlindungan
Sosial (Perlinsos) 2020 dieskalasi untuk mitigasi dampak Negatif untuk kelompok
50% termiskin, serta bantuan upah, kartu prakerja dan subsidi kuora internet
untuk penduduk kelas menengah yang terdampak.
Pada tahun
2021 yang menjadi fokus pemerintah adalah terus melakukan penguatan langkah
dalam penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi. Hal ini tercermin dalam
berbagai kebijakan prioritas yang akan terus berlanjut seperti vaksinasi massal,
penguatan 3M (Memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga Jarak) dan 3T (testing, tracing, dan treatment) serta penguatan program
Pemulihan Ekonomi Nasional. Pemerintah optimis (meski tetap waspada) pandemi dapat
dikendalikan dan aktivitas sosial ekonomi terus berangsur pulih. Program
vaksinasi yang mulai berjalan, menjadi faktor positif dalam menekan penularan
dan mengembalikan kepercayaan masyarakat untuk beraktivitas. KPKNL Kendari
sendiri, berencana untuk melaksanakan vaksinasi di fasilitas kesehatan daerah
setempat.
Kegiatan FGD pun diakhiri dengan harapan sesuai dengan salah satu maksud dan tujuan FGD itu sendiri yaitu untuk meningkatkan kinerja organisasi dan individu di setiap unit kerja. Sehingga turut disampaikan terkait arahan terbaru agar setiap pegawai dapat mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien. (Seksi HI)