Jember,
(01/09), Pada pukul 13.30 WIB, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL)
Jember menyelenggarakan Sharing
Knowledge Pembangunan Zona
Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (ZI-WBBM) dengan KPKNL Bima secara daring. Kegiatan tersebut dihadiri Kepala KPKNL Bima beserta Tim Pembangunan ZI-WBBM dan KPKNL Jember yang ditunjuk sebagai mentor untuk memberikan
masukan kepada KPKNL Bima dalam mengikuti Penilaian Pembangunan ZI-WBBM. Agenda kegiatan kali ini
adalah memberikan penguatan dalam proses persiapan menuju tahap Field Evaluation pasca kegiatan Assesment pada Aplikasi Digital
Integrity Assessment
(DIA).
Kepala
KPKNL Jember, Lukman
Saleh menyampaikan bahwa pada tahun 2021, KPKNL Jember intens dalam
melakukan intimasi terhadap stakeholder
untuk mencairkan komunikasi dan mengetahui kebutuhan, keluhan, dan permasalahan
yang dialami. “Segera tindak lanjuti permasalahan pada stakeholder walaupun tidak dapat langsung dituntaskan karena
respons yang sigap dari KPKNL merupakan keutamaan”, tegas Lukman.
Dilanjutkan
dengan penyampaian
materi oleh Kepala Seksi Piutang Negara Kalpika Widi, yang menyampaikan materi Survei Stakeholder; Mystery Shopping; dan Field
Evaluation. dalam paparannya Kalpika menyampaikan salah
satu cara mengukur intimasi dengan melihat nilai IKPL dalam 2 tahun terakhir.
Dalam diskusi yang berjalan hangat dan interaktif, Enso
Lorenso sebagai salah satu Agen Perubahan menyampaikan perlu mengutamakan inovasi yang masih berjalan pada saat proses pembangunan ZI-WBK dan masih
dilanjutkan saat WBBM dengan memberikan penjelasan pengembangan inovasi
tersebut kepada Tim Penilai.
Acara ditutup dengan closing statement dari Kepala KPKNL Bima, Hadi Wiyono yang
menyatakan bahwa Mengejar WBBM bukan hanya untuk plakat, bukan hanya untuk predikat
namun menjadi sesuatu yang bernilai, baik dalam kehidupan berorganisasi maupun kehidupan
pribadi sehari-hari.