Jumat, 6 September 2019, KPKNL Jember menyelenggarakan Sosialisasi Monev
Hasil Lelang Semester I Tahun 2019 dan Setrategi Pencapaian Target Semester II
Tahun 2019. Bertempat di aula lantai 2 KPKNL Jember, acara dimulai pada pukul 09.00
WIB sampai selesai dan dihadiri oleh 36 (tiga puluh enam) Perwakilan Satker dan
Perbankan di wilayah kerja KPKNL Jember. Sebagai Narasumber dalam acara
tersebut adalah R. Arif Suharsono selaku Kepala Seksi Pelayanan Lelang dan Guntar
Arifin selaku Pejabat Lelang pada Seksi Pelayanan Lelang.
Acara dibuka oleh M.
Lukman Saleh selaku Kepala KPKNL Jember yang memberikan pemaparan mengenai kegiatan
monitoring dilakukan untuk mengetahui permasalahan apa yang ada untuk dicarikan solusi bersama. “Kegiatan lelang yang dilakukan selama ini
sudah berjalan dengan baik namun masih terdapat beberapa permasalahan yang pada
akhirnya lelang harus dibatalkan, diharapkan dengan monev
yang nantinya akan rutin dilaksanakan minimal satu kali setahun,
permasalahan-permasalahan dapat dikurangi atau bahkan dihilangkan. Selanjutnya saya memberikan penghargaan dan ucapan selamat kepada
Kanwil PT. BNI RR Malang dengan kategori pokok lelang terbanyak”, ungkap M.
Lukman yang dilanjutkan penyerahan penghargaan kepada Pimpinan PT. BNI RR
Malang.
Setelah itu acara sosialisasi dilanjutkan oleh Arif yang
diawali dengan ucapan terima kasih atas kehadiran satker dan perbankan di
wilayah kerja KPKNL Jember yang sudah datang dan mengikuti acara sosialisasi, Arif
menyampaikan bahwa “Target Penerimaan Hasil Lelang pada KPKNL Jember sudah
mencapai 46,6% untuk pokok lelang dan 42,8% untuk penerimaan bea lelang. Untuk
strategi lelang semester II tahun 2019 hal yang dapat dilakukan adalah perkuat
data lelang, Strategi Pemasaran, dan Bangun Networking”.
Acara dilanjutkan dengan
pemaparan Mitigasi Resiko Lelang oleh Guntar, dalam pemaparannya Guntar
menjelaskan ”Permasalahan yang sering muncul pada pelayanan lelang yaitu Berkas
permohonan lelang yang disampaikan ke KPKNL belum sesuai persyaratan”. Selain
itu Guntar juga menambahkan, “Pemohon lelang sudah bisa mengajukan permohonan
lelang secara online dengan menggunakan aplikasi berbasis web”.
Acara sosialisasi ditutup
oleh Arif dengan menyampaikan terima kasih atas atensi dan perhatian seluruh
satker yang mengikuti acara ini, “Semoga acara ini bermanfaat dan semakin
meningkatkan pelayanan lelang”.
(Text/Foto: Putu Awan/Grace
T)