Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Jember > Berita
Sosialisasi Tindak Lanjut Temuan BPK RI Terhadap Penilaian Kembali (Revaluasi) BMN Tahun 2017-2018
Grace Teguh Kinanti
Jum'at, 06 September 2019   |   534 kali

Kamis, 5 September 2019, KPKNL Jember menyelenggarakan Sosialisasi Tindak Lanjut Temuan BPK RI Terhadap Penilaian Kembali (Revaluasi) BMN Tahun 2017-2018. Bertempat di aula lantai 2 KPKNL Jember, acara dimulai pada pukul 09.00 WIB sampai selesai dan dihadiri oleh 40 (empat puluh) Perwakilan Satker di wilayah kerja KPKNL Jember. Sebagai Narasumber dalam acara tersebut adalah Shoim Rachmanto selaku Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara, dan Tri Utomo selaku Pelaksana pada Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara.

Acara dibuka oleh M. Lukman selaku Kepala Kepala KPKNL Jember yang memberikan pemaparan mengenai pentingnya melakukan sertipikasi tanah karena masih banyak asset yang belum terdata dan masih banyak tanah BMN yang masih atas nama perorangan dan penjelasan singkat mengenai Aplikasi SIKPKNL Jember, “KPKNL Jember sudah menciptakan alat bantu berupa Aplikasi SIKPKNL (Sistem Informasi KPKNL) Jember, dimana aplikasi tersebut memudahkan satker dalam memantau kegiatan melalui layanan SIKPKNL Jember. Kedepan, KPKNL akan menyusun kriteria dan reward kepada satker yang telah menjadi Pengguna Barang yang baik”, ungkap M. Lukman.

Setelah itu acara sosialisasi dilanjutkan oleh Shoim yang memberikan pemaparan mengenai antisipasi survey pemeriksaan BPK dan dampak dari inventarisasi oleh satker, Shoim menyampaikan, “Antisipasi terhadap survey pemeriksaan BPK dapat dilakukan dengan meyakini isi formulir pendataan, form telah mendapatkan review dari APIP, dokumen pendukung/kertas kerja telah dipersiapkan dan disimpan dengan baik, serta kesesuai data SIMAN dan LPK, dan dampak dari inventarisasi oleh satker yaitu Revaluasi, Penertiban Aset, serta Pengelolaan BMN (Penggunaan dan pemanfaatan) agar tidak ada lagi kesalahan”.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan bahan temuan BPK dan mekanisme Aplikasi SIKPKNL Jember oleh Tri Utomo, dalam pemaparannya Tri Utomo menjelaskan ”Adanya kesalahan yang ditemukan oleh BPK yang disebabkan karena kesalahan pada pencatatan form dengan SIMAN-SIMAK yang disandingkan dengan data di lapangan, mengenai BMN yang akan dihapuskan wajib memiliki PSP, pengajuan PSP dapat dilakukan melalui Aplikasi SIKPKNL Jember akan lebih memudahkan satker dalam proses pengajuan PSP selain itu dijelaskan juga manfaat SIKPKNL Jember sebagai salah satu inovasi KPKNL Jember sebagai layanan public untuk memudahkan dalam memberikan pelayanan kepada satker agar pelayanan menjadi lebih cepat.

Sosialisasi ditutup oleh Shoim dengan menyampaikan terima kasih atas atensi dan perhatian kepada seluruh satker yang mengikuti acara ini, “Semoga acara ini bermanfaat dalam tugas penanganan BMN pada masing-masing satker secara baik dan bertanggungjawab.

(Text/Foto: Putu Awan/Grace T)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini