Jember – Pada hari Selasa,
tanggal 30 April 2019,
bertempat di Aula lantai 2 Kantor
Pelayanan Kekayaan Negara dan lelang (KPKNL) jember, telah diadakan Rapat
Koordinasi Percepatan Penyelesaian Sertifikasi BMN Berupa Tanah Tahun 2019. Dengan Narasumber Pravilla Arwan Saputra selaku
Plh. Kepala KPKNL Jember dan Agus Budi Utomo
selaku Kepala Seksi PKN. Rapat
tersebut dihadiri oleh 13
Satuan Kerja (Satker)
di wilayah kerja KPKNL Jember.
Acara dibuka oleh Plh. Kepala KPKNL Jember,
Pravilla Arwan Saputra. Dalam sambutannya, Pravilla memberikan apresiasi
terhadap Satker yang telah memenuhi undangan rapat. “Rapat Percepatan Sertifikasi
tanah merupakan perwujudan sinergi antara KPKNL, Kantor Pertanahan, dan
Satker dan juga sebagai wadah untuk
mengetahui permasalahan yang ada terkait Sertifikasi”, Lanjut Pravilla. Dalam
kesempatan ini juga, Pravilla menambahkan, rapat ini tidak hanya terkait
percepatan sertifikasi, tetapi juga Public
Campign Pembangunan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi/Wilayah
Bersih Melayani dengan mengingatkan Satuan Kerja agar tidak ragu-ragu dalam menyampaikan
kritik dan saran terkait pelayanan yang diberikan oleh KPKNL Jember.
Acara selanjutnya disampaikan
oleh Kepala Seksi PKN Agus Budi Utomo. Agus memaparkan bahwa kegiatan Sertifikasi
BMN berupa tanah merupakan agenda tahunan dan diharapkan bagi Satuan Kerja agar segera mengajukan berkas untuk proses
persetipikasian serta kami ucapkan terima kasih
kembali dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para Satuan Kerja
yang telah melakukan sertifikasi.
Dalam rapat tersebut, Satker dan Kantor Pertanahan memberikan masukan
terhadap rencana kerja pelaksanaan program Sertifikasi tahun 2019 antara lain hal-hal yang diperlukan
terkait pemberkasan, biaya-biaya yang mungkin timbul diluar biaya program Sertifikasi,
serta kendala dalam melakukan koordinasi dengan satker yang bersangkutan.
Pada akhir acara, seluruh
kantor pertanahan telah menyetujui dan menyepakati usulan target program Sertifikasi
tahun 2019 yang dituangkan
dalam berita acara kesepakatan target progam Sertifikasi tahun 2019 dan diharapkan proses Sertifikasi BMN dapat mencapai
target yang telah ditetapkan
(Text/Foto:Staf HI)