Jember – Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang
(KPKNL) Jember diundang oleh Radio Republik Indonesia (RRI) Jember dalam acara
talk show pada Kamis, (21/2). Radio yang mengudara pada saluran 95,4 MHz
tersebut, mengundang KPKNL Jember dalam acara talk show on air pada pukul
09.00-09.30 WIB. Narasumber yang hadir adalah Kepala Kanwil DJKN Jawa Timur Etto
Sunaryanto dan Kepala KPKNL Jember Prijo Wibowo.
Pada kesempatan tersebut, Etto menjelaskan mengenai tugas
dan fungsi (tusi) KPKNL sebagai kantor unit dari DJKN. Selain itu, Etto juga
menyampaikan bahwa KPKNL Jember ditetapkan sebagai salah satu unit vertikal di
Lingkungan DJKN untuk mendapatkan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi dan
Wilayah Berokrasi Bersih Melayani (WBK/WBBM) pada tahun 2019. Untuk menyandang
predikat WBK/WBBM, KPKNL telah meningkatkan kinerja dalam pelayanan dan
transparan. Dalam hal ini, transparan dalam melaksanakan tusi, tidak menerima
gratifikasi dan tidak melakukan korupsi.
“Kami warga KPKNL Jember telah sepakat untuk bekerja dengan
bersih, sehingga kami meminta kepada masyarakat untuk tidak memberikan
gratifikasi kepada pegawai KPKNL Jember,” tutur Prijo. Selain itu, Prijo juga
menjelaskan bahwa masyarakat dapat menyampaikan pengaduan dan permohonan
informasi tanpa harus datang langsung. KPKNL Jember telah memfasilitasi
pengaduan dan permohonan info masyarakat melalui email dan call center
(telepon, sms dan whatapp). Melalui program unggulan inilah, KPKNL ingin
memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memperoleh informasi dan pengaduan
dengan mudah.
Talk show yang berlangsung singkat tersebut dimanfaatkan
dengan baik oleh beberapa penelepon yang berinteraksi langsung dengan
narasumber dan antusias mengajukan pertanyaan. Dalam kesempatan ini, diharapkan
msyarakat dapat mengenal lebih dekat tusi KPKNL Jember, karena selama ini
sebagian besar masyarakat hanya mengetahui KPKNL hanya pada bidang lelang saja.
Di akhir acara, Etto menyampaikan kepada masyarakat untuk tidak takut
berinteraksi dengan KPKNL, karena KPKNL sudah transparan dalam melayani
masyarakat.
(Text/Foto: Grace
Teguh Kinanti/Putu Awan)