KPKNL Jember
menyelenggarakan sosialisasi pelaksanaan Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal) Barang
Milik Negara (BMN) dan Review Temuan Badan
Pemeriksa Keuangan Republik Indonesai (BPK RI). Acara digelar selama 2 hari,
yaitu Rabu dan Kamis, 20-21 Februari 2019. Adapun sosialisasi dilaksanaan
terkait penilaian kembali (revaluasi) BMN tahun 2017-2018. Acara dihadiri oleh
127 Satuan Kerja (Satker) wilayah kerja KPKNL Jember, dimulai pada pukul 08.00
WIB di aula lantai 2 KPKNL Jember.
Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala KPKNL Jember,
Prijo Wibowo. Prijo menyampaikan kepada para Satker bahwa revaluasi yang telah
dilaksanakan terdapat temuan yang perlu ditindaklanjuti, diantaranya
kelengkapan pengisian formulir dan kesalahan data. Diharapkan para Satker dapat
bekerja sama membantu kelengkapan formulir yang menjadi temuan BPK RI tersebut.
Selain itu, Prijo juga menghimbau kepada para Satker agar tidak lagi memberikan
imbalan/gratifikasi kepada pegawai KPKNL Jember dalam bentuk apapun. Hal ini
bukan saja karena KPKNL Jember sedang dalam proses penilaian kantor pembangunan
Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi/Wilayah Birokrasi Bersih
dan Melayani (WBK/WBBM), namun juga untuk kedepannya agar KPKNL
Jember tetap menjaga integritasnya.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan mengenai pengelolaan
BMN, utilisasi BMN/PSP, manfaat ekonomi dan sosialisasi website sikpknljember.or.id, yang disampaikan oleh Tri Utomo,
pelaksana Seksi PKN. Dilanjutkan dengan pemaparan tentang Wasdal BMN dan review laporan yang disampaikan oleh
agus Budi Utomo, Kepala Seksi PKN. Kemudian pemaparan terakhir adalah mengenai review temuan BPK RI atas pelaksanaan
Revaluasi BMN 2017-2018, yang disampaikan oleh Domas Meida Budiyanto, pelaksana
Seksi PKN.
Berlangsung sangat hidup, para Satker antusias mengajukan
pernyataan disela pemaparan. Acara ditutup kembali oleh Kepala KPKNL Jember.
Prijo kembali mengingatkan agar melalui acara ini, sinergi antara KPKNL Jember
dengan para Satker semakin erat untuk dapat melaksanakan tugas-tugas dengan
baik.
(Text/Foto: Grace
Teguh Kinanti/Putu Awan)