Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Meskipun Kondisi Distrik Wilayah Mimika Papua Memanas, KPKNL Jayapura Berhasil Selesaikan Revaluasi BMN
Deni Kurniawan
Selasa, 05 Desember 2017   |   1640 kali

Mimika – Suasana memanas di kabupaten Mimika Provinsi Papua masih terasa paska kejadian penyanderaan yang terjadi di tembaga pura pada pertengahan November 2017 oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Beberapa aparat keamanan terlihat siaga di beberapa titik pada kota Timika.

Beberapa satuan kerja (satker) yang menjadi target Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jayapura dalam revaluasi Barang Milik Negara (BMN) 2017 berada di Kabupaten Mimika. Oleh karena itu, Kepala KPKNL Jayapura Bimo Aryo harus mengatur strategi yang tepat agar revaluasi BMN tetap berjalan sesuai rencana dan keselamatan tim penilai tetap terjaga. Satker target revaluasi di kabupaten Mimika yang seharusnya terjadwal pada awal pertengahan November harus ditunda sampai dengan akhir November setelah suasana dirasakan cukup kondusif.

Salah satu tim revaluasi yang turun di wilayah kabupaten Mimika diketuai oleh Deni Kurniawan dengan anggota tim Irianto Wapai dan Arkhei Safirando. Adapun satker yang menjadi target revaluasi BMN adalah Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Timika, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Amamapare, Kantor Search and Rescue (SAR) Timika dan Kejaksaan Negeri Mimika. Tim yang seharusnya bertugas di Kabupaten Mimika mulai 26 November - 2 Desember 2017 harus kembali ke Jayapura lebih awal yaitu pada 30 November 2017 karena beberapa hari sebelumnya diperoleh informasi bahwa 1 Desember adalah sebagai hari lahir Operasi Papua Merdeka (OPM) yang berpotensi akan terjadinya konflik. Hal tersebut dilakukan sebagai langkah preventif terhadap situasi dan kondisi di lapangan. Akan tetapi kondisi tersebut tidak menjadi alasan untuk menyelesaikan tanggung jawab tim penilai. Dengan semangat dan kerja keras tanpa kenal waktu serta dukungan dari stakeholder, akhirnya tim penilai dapat menyelesaikan berita acara rekonsiliasi hasil inventarisasi dan penilaian 100 persen dengan waktu yang cukup singkat.

Sebagai informasi, Kabupaten Mimika adalah salah satu kabupaten di provinsi Papua, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Timika. Di kabupaten ini terletak Kecamatan Tembagapura di mana tambang emas terbesar di dunia milik PT. Freeport Indonesia berada. Sedangkan OPM adalah organisasi yang didirikan pada tahun 1965 untuk mengakhiri pemerintahan provinsi Papua dan Papua Barat yang saat ini di Indonesia, yang sebelumnya dikenal sebagai Irian Jaya, dan untuk memisahkan diri dari Indonesia. Kabupaten Mimika merupakan salah basis dari OPM hingga saat ini. Selain itu, Papua juga mempunyai kondisi topografi dan demografi cukup unik dimana keadaan topografi terdiri dari pegunungan, lereng, bukit dan hutan lebat dengan cuaca yang cenderung cepat mengalami perubahan, sedangkan kondisi demografi bersifat heterogen yang terdiri dari etnis/suku asli papua dan pendatang. (Penulis/Foto : Deni K/007)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini