Jambi—Kantor Pelayanan Kekayaan
Negara dan Lelang (KPKNL) Jambi dan Pertamina EP Field Jambi berkoordinasi
terkait persiapan inventarisasi dan penilaian Barang Milik Negara (BMN) eks Pertamina. Pada koordinasi ini dibahas mengenai pengenalan
sistem sederhana yang diinisiasi oleh KPKNL Jambi untuk memudahkan satuan kerja
dalam menginventarisasi aset negara. “Sistem sederhana ini dibuat untuk
memudahkan berbagai pihak dalam hal mengadministrasikan aset negara,” ujar
Kepala KPKNL Jambi, Gatot Muharto. Hal tersebut disampaikan Gatot pada
kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Rapat KPKNL Jambi pada Jumat, (09/10).
Sistem sederhana berupa database excel ini dapat dimanfaatkan satuan
kerja sebagai alat bantu dalam inventarisasi awal dan identifikasi barang. Merespon
hal ini, Agus selaku perwakilan Pertamin EP Field menyampaikan bahwa pihaknya
akan merasa sangat terbantu dengan adanya sistem sederhana ini. “Kami sangat senang,
kami akan sangat terbantu terkait inventarisasi BMN,” ujar Agus. Sebagai
informasi, pada bulan Oktober-November Tahun 2020, Pertamina akan mulai menginventarisasi
sejumlah 650 unit BMN eks Pertamina
EP Field Jambi.
Lebih lanjut, Gatot menjelaskan mengenai sistem
yang digunakan untuk mempermudah “Sistem sederhana ini terkait pemetaan awal
dengan konsep aset induk (utama) dengan aset kapitalisasi dengan perkuatan pada data historis yang link (terpaut-red)
dengan aset induk,” ujar Gatot. Koordinasi terkait pengelolaan BMN ini dilakukan
demi mewujudkan penatausahaan BMN yang tertib administrasi.