Jambi — Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) memberikan dampak yang cukup besar terhadap
berbagai sektor kehidupan masyarakat. Menanggapi hal ini, Kepala Kantor
Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jambi Gatot Muharto mengimbau seluruh
jajarannya di KPKNL Jambi untuk senantiasa memiliki respon yang positif terhadap
dampak yang ditimbulkan oleh pandemi yang sudah merebak di Indonesia sejak
Maret 2020. “Bagaimana seharusnya KPKNL merespon hal ini? Kita harus membangun
mindset positif, seluruh pegawai KPKNL Jambi harus berperan sebagai bagian dari
pemerintah dan masyarakat,” ujar Gatot. Hal tersebut disampaikan Gatot saat memberikan
arahannya pada Focus Group Discussion (FGD) mengenai Kebijakan
Defisit Anggaran Pemerintah. FGD ini dilakukan secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting pada Rabu, (16/09).
Dalam arahannya, Gatot juga menyampaikan
bahwa dalam hal mendukung kebijakan fiskal defisit anggaran pemerintah guna
mengatasi dampak ekonomi yang disebabkan pandemi COVID-19, KPKNL Jambi harus
turut mengambil peran. “Kita (KPKNL Jambi-red) dapat berperan dalam
optimalisasi PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak-red) dan dalam hal
menggerakkan ekonomi mikro,” tegas Gatot. Lebih lanjut, Gatot menjelaskan,
dalam hal optimalisasi PNBP KPKNL Jambi dapat menggunakan segala daya dan
upaya. Upaya ini tentunya mencakup optimalisasi Pengelolaan Kekayaan Negara
(PKN), Piutang Negara, dan juga Pelayanan Lelang. Gatot juga menyampaikan
kepada seluruh pegawai KPKNL Jambi untuk senantiasa ikut menggerakkan ekonomi di
sektor riil. “Bapak dan ibu sudah menggerakkan ekonomi riil dengan berbelanja
dan membeli produk-produk buatan lokal, mari kita dukung kebijakan pemerintah
sehingga kita tetap bisa survive,”
ujarnya.
Lebih lanjut, pria kelahiran Denpasar
ini berpesan kepada seluruh pegawai
KPKNL Jambi agar memanfaatkan Teknologi dan Informasi untuk mencapai tujuan
KPKNL Jambi sebagai upaya untuk menggerakkan ekonomi agar tidak terjadi krisis
berkelanjutan.” Sebelum terjadi pandemi COVID-19, kita begitu kesulitan dengan yang namanya
informasi. Tapi saat ini kita mampu mengatasinya dengan menggunakan daya upaya
yang sifatnya digital untuk memperoleh informasi yang kita butuhkan secara
digital. Sebagaimana yang disampaikan bu Menteri (Menteri Keuangan Sri
Mulyani-red) kita harus memanfaatkan teknologi untuk melaksanakan pekerjaan
lebih efektif dan efisien,” tutur Gatot.
Menutup arahannya, Kepala Kantor
KPKNL Jambi ini menyampaikan harapannya kepada seluruh pegawai KPKNL Jambi di tengah
kondisi yang extraordinary akibat
pandemi COVID-19. “KPKNL Jambi dengan segala daya dan upaya nya harus mampu
menjadi bagian dari solusi bukan bagian dari permasalahan,” tegas Gatot. FGD
ini diisi dengan pemaparan materi oleh Kepala Seksi Kepatuhan Internal Antony
Saputra. Antony mepaparkan mengenai berbagai dampak yang ditimbulkan pandemi
COVID-19, respon kebijakan pemerintah, dan Arah Kebijakan Ekonomi dan Fiskal
2020-2021. Sebagai informasi, FGD ini merupakan kegiatan yang rutin dilakukan
KPKNL Jambi dalam rangka menyelaraskan
pemahaman pegawai KPKNL Jambi atas arahan/kebijakan di Kementerian Keuangan cq.
Direktorat Jenderal Kekayaan Negara. (tsy)