Jambi – Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jambi Gatot
Muharto mengatakan bahwa terdapat beberapa isu yang berkembang di KPKNL Jambi,
baik isu-isu internal maupun eksternal. “Salah satu isu yang berkembang adalah
terkait budaya organisasi. Sekarang kan DJKN sudah punya motto yaitu DJKN
Dinamis, kita harus benar-benar mengaplikasikan motto Dinamis itu, digital
dalam proses, inovatif dalam berpikir serta militan dalam implementasi sesuai dengan implementasi manajemen mutu ISO 9001:2015,” ujarnya
saat ‘Opening Meeting Audit Stage 2' pada Jumat (20/09) di ruang rapat KPKNL Jambi.
Kegiatan audit stage 2 ini merupakan stage terakhir kegiatan sertifikasi
ISO 9001:2015. International Organization for Standardization (ISO) 9001:2015
adalah standar manajemen mutu yang bertujuan
untuk menjamin bahwa organisasi akan memberikan produk (barang dan jasa) yang
memenuhi persyaratan. Sebelum audit stage 2 ini, KPKNL Jambi telah melewati
tahapan perencanaan, implementasi sistem manajemen mutu, audit internal hingga
audit stage 1 yang dilaksanakan minggu lalu (13/09).
“Dalam audit stage 2 yang telah dilaksanakan hari ini, kami tidak menemukan
adanya temuan major maupun minor. Selamat untuk KPKNL Jambi telah berhasil
menyelesaikan proses sertifikasi dan akan kami terbitkan sertifikat ISO
9001:2015,” ungkap auditor eksternal dari PT TÜV SÜD Indonesia Arie J Rangkuti dalam closing meeting
audit stage 2. Selain Arie, terdapat satu orang auditor eksternal lainnya yaitu
Budi Chandra dan konsultan ISO Imron Hanafi yang ikut menemani KPKNL Jambi
dalam pelaksanaan audit stage 2.
Atas pencapaian ini, Gatot Muharto selaku Kepala KPKNL Jambi menyampaikan
ucapan terima kasih kepada konsultan ISO, auditor eksternal dan khususnya
kepada para pejabat dan pegawai KPKNL Jambi yang telah bekerja sama dengan baik
dan profesional sehingga KPKNL Jambi dapat memperoleh Sertifikat ISO 9001:2015.
“Semoga pencapaian kita ini dapat terus dipertahankan dan menjadi komitmen kita untuk terus memberikan layanan yang prima serta bekerja sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan,” ujarnya sebelum mengakhiri kegiatan audit stage 2 kali ini.
(Hukum Informasi)