Jakarta - Peran generasi muda sekarang sangat besar, karena menentukan masa depan Indonesia. Untuk itu, generasi muda sekarang harus mempunyai prestasi yang luar biasa dengan melakukan hal terbaik seperti giat di organisasi siswa, komunikasi antar SMU, belajar untuk meraih prestasi terbaik dan ikut olimpade sains. Generasi muda sekarang jangan menjadi generasi yang “cuek bebek”, tetapi harus mulai meng-explore, mengingat dan perhatian pada hal yang tidak saja di lingkungan sekolah, tetapi juga harus menambah wawasan dan pengetahuan dan kritis terhadap perkembangan Indonesia. Demikian harapan yang disampaikan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Hadiyanto pada acara Visit DJKN di hadapan pelajar Sekolah Menengah Umum (SMU) Negeri 21 dan 68 Jakarta pada 11 September 2013 di Aula Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN).

Dalam acara yang mengambil tema pentingnya pengelolaan kekayaan negara dalam perekonomian Indonesia, Hadiyanto menegaskan bahwa pengelolaan barang milik negara harus dilakukan dengan optimal berdasarkan prinsip highest and best use yang meliputi aspek efisiensi dan efektivitas dari penggunaan aset per meter dan per orang serta efektivitasnya terhadap pelayanan publik. “Dengan prinsip tertib hukum, tertib  fisik dan tertib administrasi, DJKN akan terus membantu pemerintah memastikan pengelolaan barang milik negara di semua kementerian/lembaga lebih tertib dan optimal,” ujarnya. Ia juga menjelaskan DJKN juga menangani investasi negara di Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Pria yang gemar bulu tangkis ini juga menerangkan banyaknya kekayaan negara yang dimiliki oleh Indonesia seperti pesawat temput, peralatan kantor, ikan di laut dan sebagainya. “Tugas kita adalah menjaga kekayaan negara kita tersebut,” tegasnya. Pengelolaan kekayaan negara yang melimpah tersebut akan menambah pendapatan negara, dimana 20% dari Belanja Negara digunakan untuk membantu dunia pendidikan semakin maju dengan cara meningkatkan kesejahteraan guru dan fasilitas belajar mengajar. “Dengan kondisi tersebut, kembali kepada adik-adik, akan menjadi apa masa depan kita?”tanya Dirjen KN.

“Tetap belajar rajin, jangan tawuran karena tawuran tidak ada manfaatnya dan hati-hati serta jauhi narkotika dan bahan-bahan terlarang (narkoba-red),” pesan Hadiyanto menutup sambutannya.

Sebelumnya di hadapan peserta Visit DJKN, Direktur Hukum dan Humas Tavianto Noegroho dalam sambutan mewakili panitia, melaporkan bahwa acara Visit DJKN ini diadakan dalam rangka pelaksanaan fungsi kehumasan, untuk memperkenalkan DJKN ke masyarakat yang dalam kesempatan ini ke pelajar SMU.

Peserta visit DJKN bergerak ke Kantor Wilayah (Kanwil) DJKN DKI Jakarta, setelah mendapatkan ceramah umum dari Dirjen KN, untuk mengetahui pelayanan yang diberikan DJKN ke masyarakat melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) sekaligus melihat langsung suasana kerja. Kepala Kanwil DJKN DKI Jakarta Tri Intiaswati menyambut peserta Visit DJKN di pendopo dengan menjelaskan tugas dan fungsi Kanwil DJKN dan KPKNL yang dilanjutkan dengan kunjungan ke KPKNL Jakarta II dan V. Peserta visit DJKN kemudian diperkenalkan dengan lelang melalui simulasi.