Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Konfrensi Pers APBN KiTa(Kinerja dan Fakta) November 2022
Abdi Dharma Putra
Selasa, 29 November 2022   |   106 kali

Pada Tanggal 24 November 2022 Kementerian Keuangan mengadakan Konfrensi Pers Melalui Kanal Youtube Kementerian Keuangan membahas Terkait Kinerja APBN Kita per November 2022. Banyak hal- hal penting yang dibahas dalam pelaksanaan Konfrensi Pers kali ini. Mulai dari perkembangan kasus Covid-19 sampai dengan potensi risiko tekanan global tetap perlu diwaspadai serta dimitigasi untuk menjaga kredibilitas APBN untuk selalu hadir di masyarakat dalam mengantisipasi serta memitigasi berbagai tekanan dan risiko.

Berikut beberpa Sorotan Pokok Bahasan Pada konfrensi Pers tanggal 24 Nomber 2022 antara lain :

a.       Pandemi Covid-19 global terkendali namun kasus harian domestik kembali meningkat

Peningkatan kasus domestik perlu diantisipasi dengan akselerasi program vaksinasi/boosters, di mana hingga 22 November 2022 tercatat vaksin telah diberikan kepada 205,3 juta orang (75,9 persen) untuk dosis 1, 172,8 juta orang (63,8 persen) dosis 2, dan 66,9 juta orang (24,8 persen) untuk vaksin boosters.

b.       Kinerja Ekonomi Indonesia Masih Tumbuh Kuat

Pemulihan ekonomi Indonesia diperkirakan tetap kuat di tengah pelemahan prospek ekonomi global, Prospek pertumbuhan jangka pendek masih cukup kuat, terefleksi baik pada sisi konsumsi maupun produksi, Sementara itu, arus keluar di Pasar Obligasi Emerging Market dan Development Market masih berlanjut.

c.       Peran APBN sebagai Shock Absorber

Kinerja baik APBN berlanjut hingga Oktober 2022. APBN hadir di masyarakat, melalui belanja negara dan pembiayaan investasi yang terakselerasi, Kerja keras APBN melalui Belanja Negara didukung oleh program pemulihan ekonomi dan upaya untuk menjaga dampak adanya ketidakpastian, Sementara Belanja Non-KL mencapai Rp917,7 triliun, Peran APBN sebagai shock absorber di tengah peningkatan dampak risiko global juga ditunjukkan oleh penyaluran program perlindungan sosial tambahan, Sementara itu, realisasi Transfer ke Daerah (TKD) sampai dengan 31 Oktober 2022 mencapai Rp679,2 triliun atau 84,4 persen dari Pagu, tumbuh sebesar 5,7 persen (yoy), Alokasi PC-PEN tahun 2022, Selanjutnya, pembiayaan investasi terus didorong untuk mendukung pembangunan di sektor prioritas dan upaya pemulihan ekonomi.

d.       Pendapatan Negara Melanjutkan Kinerja yang Baik

Pertumbuhan pendapatan masih tinggi sebagai bukti pemulihan ekonomi yang terus terjaga, sokongan harga komoditas yang masih di level relatif tinggi, dan dampak berbagai kebijakan, Kinerja penerimaan pajak masih tumbuh positif, konsisten sejak April 2021 sejalan dengan pemulihan ekonomi, Penerimaan Kepabeanan dan Cukai terealisasi sebesar Rp256,3 triliun (85,7 persen dari Pagu) atau tumbuh 24,6 persen (yoy). Penerimaan Bea Cukai meliputi Bea Masuk, Bea Keluar dan Cukai masih tumbuh double digit didukung kinerja positif seluruh komponen, Kinerja PNBP sampai dengan akhir September 2022 mencapai Rp476,5 triliun (98,9 persen dari Pagu).

                Namun demikian, potensi risiko tekanan global tetap perlu diwaspadai serta dimitigasi untuk menjaga kredibilitas APBN untuk selalu hadir di masyarakat dalam mengantisipasi serta memitigasi berbagai tekanan dan risiko. “Oleh karena itu, APBN sebagai instrumen shock absorber harus diyakinkan kesehatannya. APBN sendiri ini, which is  terlihat dari tadi penerimaan kita cukup baik, belanja kita tetap disiplin, kecuali yang untuk shock absorber dan defisit kita yang jauh lebih. Tentu kita akan terus menjaga kewaspadaan ini dan kita tidak hanya berpikir untuk tahun 2022 tapi kita sudah one year ahead untuk 2023 yang menurut berbagai proyeksi lembaga-lembaga internasional tahun depan diperkirakan jauh lebih berat. Ini yang membuat kita harus waspada tidak untuk menakut-nakuti tapi memang kita harus melihat dan mendengar dan melihat tren itu untuk bisa merumuskan langkah-langkah menjaga ekonomi kita yang sedang baik ini,” tegas Menkeu.

Konfrensi Pers secara lengkap dapat disaksikan pada kanal Youtube Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

Sumber : Siaran Pers: Kinerja Baik APBN Masih Terjaga Dengan Kuatnya Pertumbuhan Penerimaan Dan Akselerasi Belanja Serta Pembiayaan Yang Terkendali ditulis oleh Ibu  Rahayu Puspasari Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan.

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini