Jakarta—Dalam nilai-nilai
Kementerian Keuangan, integritas dicantumkan pada nomor 1 (satu). Artinya integritas
itu sangat penting dan harus ada dalam diri kita. Hal tersebut di disampaikan oleh
Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta V Adriana
Viveryanti saat membuka kegiatan internalisasi nilai integritas pada Senin
(27/7) melalui konferensi video.
“Sebagai
kantor pelayanan publik, KPKNL adalah ranah yang rawan sekali. Apalagi kita
banyak berhubungan dengan stakehoders. Oleh karena itu, penting bagi
kita untuk menanamkan nilai integritas dalam diri. Pada kesempatan kali ini,
mari kita tanamkan, kita perkuat nilai integritas itu.” ujar Adriana.
Kepala
Seksi Pelayanan Penilaian Kukuh Anggraito memberikan penjelasan mengenai
integritas melalui kisah-kisah pendek. “Sebelum menginternalisasi nilai
integritas. Kita tentunya harus paham apa arti integritas itu sendiri. Integritas
secara umum terdiri dari 3 aspek, yaitu nilai inti, etos kerja, dan nilai
sikap.”
“Ada
contoh seperti ini. Seorang hakim sedang pusing memikirkan biaya kuliah anaknya
yang baru saja lolos tes. Di satu sisi, dia ingin anaknya menjadi dokter terkenal
yang kelak dapat mengangkat nama keluarga. Di sisi lain, dia tidak punya
tabungan yang cukup untuk membayar sumbangan dan uang kuliah. Sewaktu dia pulang
kerja, istrinya mengatakan ada orang yang memberikan kotak kecil berisi uang
300 juta. Tidak ada nama di kotak tersebut, hanya ada nama perusahaan yang
sedang ia tangani. Jika teman-teman semua adalah Pak Herman, apa yang akan dilakukan?”
jelas Kukuh.
Pada
kesempatan yang sama, Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara Rizcka Adhitama
turut memaparkan tujuan serta level-level integritas berdasarkan Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 38 Tahun
2017. “Menyambung apa yang sudah disampaikan oleh Pak Kukuh. Sebenarnya apa sih
tujuan internalisasi nilai integritas itu. Beberapa diantaranya adalah menumbuhkan
semangat ketaatan terhadap nilai etika dan integritas pada pegawai KPKNL
Jakarta V, mengembangkan interaksi yang dapat membangun komunikasi yang nyaman
agar dapat saling mengingatkan apabila terjadi pelanggaran, saling
mengapresiasi apabila terdapat keberhasilan.”
“Jhon
Maxwell dalam Bukunya Developing the Leader with You, mengungkapkan
betapa pentingnya integritas itu seperti membangun kepercayaan integritas, memiliki
nilai pengaruh yang tinggi, serta memiliki standar yang tinggi.” sambung Rizcka.
Sebelum
menutup kegiatan yang dihadiri oleh seluruh pegawai KPKNL Jakarta V ini,
Adriana berpesan agar senantiasa menerapkan dan menjaga integritas dalam
kehidupan sehari-hari dan di setiap pekerjaan yang dilakukan. (Bela)