Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Jakarta V Sambut Tantangan Revaluasi BMN Bersama Satker Kemhan/TNI
Muhammad Fajar Nugroho
Kamis, 26 Oktober 2017   |   231 kali

Jakarta - KPKNL Jakarta V berusaha meningkatkan pemahaman Satker di lingkungan Kementerian Pertahanan (Kemhan)/TNI dengan melaksanakan Bimbingan Teknis Inventarisasi Dalam Rangka Revaluasi BMN, Rabu (25/10/2017) di Aula Kanwil DJKN DKI Jakarta.

Bimtek ini diikuti perwakilan dari 36 Satker Kemhan/TNI, dengan pengisi materi para pegawai Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara dan Seksi Pelayanan Penilaian KPKNL Jakarta V. Acara Bimtek dibuka oleh Haryanah, Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara yang mewakili Kepala KPKNL Jakarta V.

Materi meliputi bimbingan penggunaan aplikasi SIMAN fitur Revaluasi BMN, mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan, pelaporan dan tindak lanjut yang harus dilakukan. Mengacu pada hasil evaluasi pelaksanaan Revaluasi BMN pada beberapa Satker yang telah selesai dilaksanakan pada tahun 2017, para peserta juga diberikan beberapa cara untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi (troubleshooting), serta hotline telepon dan grup media sosial yang dapat diakses apabila menemui kendala yang tidak dapat diatasi. Para peserta diharapkan dapat secara mandiri mengoperasikan aplikasi dimaksud, sehingga pelaksanaan Revaluasi BMN T.A. 2018 dapat berjalan lancar sesuai target yang diharapkan.

Jumlah obyek Revaluasi BMN Satker Kemhan/TNI juga cukup besar (19.274 obyek), sebaran lokasi BMN cukup luas mencakup hampir seluruh wilayah Republik Indonesia, sehingga kurangnya pemahaman Satker dalam mempersiapkan kegiatan Revaluasi BMN, menjadi tantangan yang harus dihadapi KPKNL Jakarta V demi menyukseskan kegiatan tersebut.

Sebelumnya, dari hasil monev terhadap persiapan Revaluasi BMN yang telah dilakukan Satker di lingkungan Kemhan/TNI pada Selasa (24/10/2017), menunjukkan bahwa capaian target pengisian formulir data obyek revaluasi BMN masih sangat kurang. Baru 4 Satker dari 42 Satker yang mempunyai obyek Revaluasi BMN. Padahal pelaksanaan kegiatan Inventarisasi BMN dan pengisian formulir, serta penggunaan Aplikasi SIMAN fitur Revaluasi BMN, merupakan tahapan yang sangat signifikan dalam menentukan keberhasilan pelaksanaan Revaluasi BMN.

(Teks/foto: Fajar)

 

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini