Jakarta - Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (Kanwil DJKN) DKI Jakarta Encep Sudarwan melakukan kunjungan kerja dalam rangka pembinaan pegawai Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta V pada Selasa pagi (21/2).

Acara yang dihelat di ruang rapat utama KPKNL Jakarta V tersebut berlangsung dalam suasana hangat walaupun di tengah suhu dingin akibat hujan yang mengguyur Jakarta sejak dini hari.

Dalam sambutannya, Sugiwanto, Kepala KPKNL Jakarta V, menyampaikan bahwa kunjungan Kepala Kanwil DJKN DKI Jakarta merupakan suntikan motivasi bagi jajarannya untuk mencapai kinerja yang lebih baik dan lebih baik lagi pada tahun 2017.

“Kami bersyukur bahwa NKO (Nilai Kinerja Organisasi-red) KPKNL Jakarta V pada tahun 2016 mencapai angka 113,53 atau tertinggi kedua di lingkungan Kanwil DJKN DKI Jakarta, namun demikian kami akan berupaya agar NKO tahun 2017 menjadi lebih baik” ujar Sugiwanto.

Selanjutnya, Sugiwanto pun memaparkan secara rinci kinerja per seksi pada tahun 2016, permasalahan yang dihadapi, target 2017 serta rencana kerja pada tahun 2017.

“Saya menyampaikan apresiasi atas prestasi dan NKO KPKNL Jakarta V yang mengalami peningkatan dari sebelumnya 109,11 pada tahun 2015 menjadi 113,53 pada tahun 2016” ujar Kepala Kanwil DJKN Jakarta Encep Sudarwan mengawali arahannya.

Selanjutnya, Encep menyampaikan amanat mengenai pentingnya implementasi Nilai-Nilai Kementerian Keuangan bagi seluruh pegawai dalam bekerja dan memberikan pelayanan kepada seluruh pemangku kepentingan.

“Saya percaya bahwa suasana kerja yang kondusif dan hubungan antar personal yang positif pada KPKNL Jakarta V akan membawa dampak yang positif terhadap pencapaian kinerja pada tahun 2017”, ujarnya lagi.

Pada kesempatan tersebut, Encep Sudarwan juga melakukan evaluasi terhadap data Analisis Beban Kerja (ABK) setiap seksi pada KPKNL Jakarta V. Menurutnya, data merupakan instrumen yang penting dalam melakukan analisis dan evaluasi terhadap suatu permasalahan. Oleh sebab itu, Encep Sudarwan mengatakan bahwa aktifitas kerja seluruh pegawai tercermin pada data ABK yang disampaikan.

“Aktifitas kerja yang sudah dilaksanakan harus lebih ditingkatkan lagi. Adapun aktifitas yang belum dilaksanakan agar segera dilaksanakan dengan sebaik-baiknya”, pungkasnya. (Teks dan foto  : Seksi HI)