Jakarta – Rabu (2/12) KPKNL Jakarta IV
menyelenggarakan FGD Pejabat Administrator terkait Kebijakan Strategis APBN
2021 secara virtual melalui aplikasi Zoom. Acara FGD dimulai pada pukul 09.00
WIB yang dihadiri oleh perwakilan masing-masing seksi sebanyak 22 pegawai baik
yang WFO dan WFH dengan moderator adalah Kasubbag Umum.
Acara dibuka oleh Karman selaku Kepala KPKNL.
Materi FGD pada triwulan ke IV Tahun 2020 ini adalah mengenai Kebijakan
Strategis APBN 2021. Secara garis besar materi yang dibahas antara lain
mengenai Pandemi Covid-19 dan Perekonomian Indonesia 2021, Dinamika APBN di
Masa Pandemik, dan Arah Kebijakan Fiskal 2021. Disampaikan dalam pemaparan bahwa
pandemi COVID-19 memberikan dampak terhadap aspek sosial, ekonomi, dan
keuangan. Pandemi ini memberikan tekanan sangat besar terhadap perekonomian
bangsa baik dari sisi supply maupun demand. Pandemi membuat terhambatnya investasi, tereduksinya human capital dan produktivitas,
sehingga dibutuhkan waktu dan biaya tambahan untuk me-restart. Oleh karena itu diperlukan Reformasi Struktural
diantaranya, yaitu Human Capital, Digital Economic, Sosial Protection, Transformasi Ekonomi, Perpajakan, dan SWF (Sovereign
Wealth Fund).
Beberapa
Kebijakan Strategis APBN 2021 untuk mendukung akselerasi pemulihan &
transformasi ekonomi menuju Indonesia maju diantaranya adalah di bidang pendidikan,
bidang kesehatan, bidang perlindungan sosial, bidang infrastruktur, bidang ketahanan
pangan, bidang pariwisata, dan juga di bidang TIK.
Dalam kesempatan FGD, Karman meminta kepada seluruh
pegawai untuk ikut andil dalam mendukung kebijakan strategis APBN ini. Kepada masing-masing
perwakilan seksi diminta juga untuk dapat menjelaskan kontribusi apa saja yang
telah dilakukan selama ini dalam mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional
(PEN) sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing. Masing-masing seksi
menyampaian kontribusinya dan kendalanya, misalnya terkait penyelesaian temuan
Revaluasi BMN, penyelesaian target IKU dan progress stock opname BKPN,
capaian hasil lelang, pelaksanaan sidang di pengadilan yang terus berjalan di
tengah pandemi, realisasi anggaran dan peranan Seksi Kepatuhan Internal.
FGD berjalan dengan baik dan lancar. Dapat disimpulkan
bahwa dampak pandemi COVID-19 sangat luas dan mempengaruhi seluruh aspek
kehidupan masyarakat serta memberikan tekanan yang cukup berat terhadap bidang
ekonomi, bidang sosial, bidang keuangan, dan bidang kesehatan. Karman berpesan
sebelum menutup acara FGD bahwa tugas kita sebagai pegawai Kemenkeu adalah ikut
berkontribusi semaksimal mungkin sesuai dengan tusi pekerjaannya dalam rangka
mendorong pemulihan ekonomi nasional. (naskah/foto:Umum&HI)