Sosialisasi Optimalisasi Pengelolaan Barang
Milik Negara (BMN) Yang Dihentikan Penggunaan Operasionalnya.
Jakarta, Jumat 22 Mei 2020. Di masa Pandemi ini, KPKNL
Jakarta IV tetap mengadakan kegiatan dan tetap bersinergi dengan para stakeholder.
Kegiatan yang dilakukan pada hari Rabu tanggal 20 Mei 2020 kemarin adalah
kegiatan sosialisasi mengenai
Optimalisasi Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) yang Dihentikan Penggunaan
Operasionalnya. Kegiatan sosialisasi ini mengundang perwakilan dari Kementerian Hukum dan HAM dan juga Kementerian Perindustrian. Kegiatan
ini dibagi menjadi 2 (dua) sesi yaitu sesi I pada pagi hari dengan peserta dari
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Sedangkan Sesi ke II dilaksanakan pada
siang hari dengan peserta berasal dari Kementerian Perindustrian. Hal ini
dilaksanakan agar sosialisasi dapat berjalan dengan efektif dan tepat sasaran.
Dipandu oleh Rachmat Alamsyah, staf pada seksi
Pengelolaan Kekayaan Negara, acara dimulai dengan pembukaan yang disampaikan
oleh Karman, selaku Kepala KPKNL Jakarta IV. Disampaikan di dalam maksud dan
tujuannya, bahwa pengelolaan BMN yang dihentikan penggunaan operasionalnya
merupakan salah satu dari kegiatan utama yang dilakukan dari siklus hidup aset (life cycle asset). Tahapan
pengelolaan berdasarkan siklus hidup aset tersebut, secara umum terbagi ke dalam 4 (empat) tahapan
utama yaitu perencanaan (planning),
pengadaan (acquisition), penggunaan (utilizing), dan penghentian/penghapusan
(disposal). Keempat tahapan
pengelolaan tersebut harus menjadi perhatian pengelola barang (asset manager) dan pengguna barang (asset user) agar optimalisasi
pengelolaan BMN dapat tercapai. Tujuan dari optimalisasi pengelolaan BMN yang
dihentikan penggunaan operasionalnya antara lain penghematan beban pemeliharaan
BMN, PNBP yang optimal dari hasil penjualan BMN, penggunaan yang optimal atas
ruang penyimpanan BMN yang dihentikan penggunaan operasionalnya, dan keandalan
neraca pada LKPP.
Disampaikan juga di dalam sosialisasi ini mengenai
adanya modul pengelolaan BMN yang dihentikan penggunaan operasionalnya yang
telah disusun secara terintegrasi dari ketentuan perundang-undangan yang
terkait, ringkas, dapat diakses di laman web KPKNL Jakarta IV, adanya pencarian
kata kunci, dan dapat dijadikan sarana knowledge sharing pengelolaan
BMN. Tahapan kegiatan selanjutnya adalah overview/gambaran singkat Modul
Pengelolaan BMN yang Dihentikan Penggunaan Operasionalnya yang dibawakan oleh Rachmat
Alamsyah dan Amir Hamzah selaku Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara, overview/gambaran
singkat Modul Penilaian BMN yang disampaikan oleh Warlan, selaku Kepala Seksi
Pelayanan Penilaian, dan yang terakhir adalah overview/gambaran singkat
Modul Permohonan Lelang Online yang disampaikan oleh Deddi Irianto selaku
Kepala Seksi Pelayanan Lelang. Setelah itu dibuka sesi tanya jawab dan diskusi
antara KPKNL Jakarta IV dengan para peserta baik dari Kementerian Hukum dan HAM
dan juga dari Kementerian Perindustrian.
Kegiatan sosialisasi ini berjalan dengan lancar dan
tertib. Sosialisasi ini juga merupakan sarana knowledge sharing kepada
para satker, agar peraturan dan ketentuan yang berlaku tetap bisa terlaksana
meskipun ada mutasi para pegawai. KPKNL Jakarta IV juga siap membantu para
satker untuk mensosialisasikan sesuai dengan bidang tugas yang terkait. Agus
Salim selaku Kepala Bagian Pemindahtanganan dan Penghapusan BMN Biro
Pengelolaan BMN pada Kementerian Hukum dan HAM menyampaikan pernyataannya bahwa
untuk ke depannya, dilakukannya pertemuan seperti ini yang dilaksanakan melalui
rapat virtual bagi kami (Kementerian Hukum dan HAM) bermanfaat karena bisa
merefresh lagi karena ada aturan-aturan. Di Kementerian Hukum dan HAM sendiri
juga terdapat kegiatan (learning) juga. Dan hal ini bisa disampaikan
kepada satker-satker lain. Sedangkan dari Sekretariat Jenderal Kementerian
Perindustrian, disampaikan bahwa dengan adanya kegiatan ini, satker menjadi
lebih mengetahui tentang proses kegiatan yang berlaku dan ke depannya perlu
dilaksanakan bimbingan teknis lanjutan. Dengan berakhirnya sosialisasi ini,
Karman menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungannya dan KPKNL Jakarta IV
akan selalu berkoordinasi dan siap membantu apabila diperlukan bimbingan lebih
lanjut.
(teks/foto: seksi HI)