Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Dialog Kinerja: Strategi mencapai keberhasilan
Fenny Lubis
Jum'at, 06 Juli 2018   |   424 kali

Jakarta – Jumat (6/7) KPKNL Jakarta IV mengadakan rapat Dialog Kinerja Organisasi dan Pemantauan Mitigasi Resiko untuk Semester I Tahun 2018. Dialog kinerja bertujuan untuk mereviu kinerja organisasi atau pegawai untuk memperbaiki kinerja sebelumnya sehingga target dapat tercapai serta meningkatkan kerjasama antar seksi. Pemantauan mitigasi resiko merupakan tindakan rutin yang dilakukan sebagai salah satu cara agar sasaran  srategis berupa pengawasan dan pengendalian yang efektif dapat tercapai. Dengan mengadakan rapat ini didapat manfaat antara lain membangun budaya kerja, mendorong interaksi positif antara atasan dan bawahan dan meningkatkan kinerja organisasi dan individu.

Rapat dipimpin oleh Sigit Prasetyo Nugroho, Kepala KPKNL Jakarta IV. Dalam pengarahan yang disampaikan, beliau menyampaikan bahwa dialog kinerja dan pemantauan mitigasi resiko sangat penting guna menentukan strategi yang diambil oleh KPKNL Jakarta IV dalam mencapai target yang sudah ditetapkan. Semua aksi yang direncanakan dalam pembahasan dialog kinerja, hendaknya ditindaklanjuti sesuai jadwal yang tetapkan. Rapat dilanjut dengan pemaparan singkat terkait pencapaian kinerja KPKNL Jakarta IV yang disampaikan oleh Dwi Mulyani, Kepala Seksi Kepatuhan Internal. Beliau menyampaikan bahwa secara keseluruhan Nilai Kinerja Organisasi (NKO) KPKNL Jakarta IV Semester I Tahun 2018 sebesar 111,58%.

Pada rapat DKO kali ini, Seksi Piutang Negara mendapat kesempatan memaparkan capaiannya. Fenny Lubis selaku Plt. Kepala Seksi Piutang Negara menyampaikan pencapaian Seksi Piutang Negara dalam mencapai sasaran startegis 1) Pengelolaan kekayaan negara yang optimal dan 2) Tata kelola piutang negara dan lelang yang akuntabel. Pengelolaan kekayaan negara yang optimal dapat dihitung dari pencapaian persentase PNBP berupa biaya administrasi pengurusan  piutang negara dengan target yang ditetapkan sebesar Rp. 2.008.628.001,00, tercapai sebesar Rp. 602.084.686,00 atau sebesar 30%.  Pengelolaan kekayaan negara yang optimal dapat dihitung dari pencapaian persentase hasil pengurusan piutang negara dimana untuk Piutang Negara Dapat Diselesaikan (PNDS) target yang ditetapkan sebesar Rp. 25.500.000.000,00, tercapai sebesar Rp. 9.974.289.531 atau sebesar 39%.  Untuk Berkas kasus piutang negara yang diselesaikan target sebanyak 7000 berkas, realisasi sebanyak 4.258 berkas atau 61%. Bobot pencapaian Indikator Kerja Utama (IKU) Persentase hasil pengurusan piutang negara sebesar 54,31%. Dalam pemaparannya, beliau menyampaikan ada beberapa kendala yang dihadapi Seksi Piutang Negara dalam mencapai target yang sudah ditetapkan. Beliau juga menyampaikan beberapa rekomendasi rencana aksi untuk mengatasi kendala yang dihadapi tersebut. Diharapkan, rencana aksi tersebut dapat terrealisasi sehingga NKO KPKNL Jakarta IV dapat memuaskan.

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini