Jakarta - Ditengah gegap
gempita pelaksanaan lelang barang rampasan dan gratifikasi KPK yang digelar di
Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, KPKLN Jakarta IV Jumat (22/9/2017)
melaksanakan lelang dengan penawaran terbuka (open bidding) tanpa kehadiran
peserta lelang (e-auction) untuk Barang Milik Negara pada Badan Pengawas
Obat dan Makanan (BPOM) dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG)
di booth KPKNL Jakarta IV.
Pelaksanaan e-auction
ini bersamaan dengan Pameran Lelang Expo 2017 Jumat-Sabtu (22-23/9/2017). Keikutsertaan KPKNL Jakarta
IV dalam pameran untuk memberikan edukasi lelang kepada masyarakat. Edukasi
lelang ini merupakan bagian dari upaya DJKN dalam meningkatkan pemahaman
masyarakat tentang lelang sebagai salah satu alternatif jual beli. Diharapkan,
dengan adanya edukasi ini persepsi masyarakat bahwa lelang merupakan sarana
jual beli yang aman, unggul dan terpercaya dapat terwujud.
Pelaksanaan lelang e-auction BMKG
berupa 2 buah Microbus dalam kondisi rusak berat di mulai pada pukul 14.30
dengan total jumlah peserta sebanyak 22 orang. Kedua barang yang dilelang
tersebut laku terjual dengan hasil bersih lelang sebesar Rp.
115.999.999,00. Untuk kedua barang tersebut dipatok dengan harga limit sebesar
Rp. 45.357.000,00. Pelaksanaan lelang BMKG dilaksanakan oleh Fatih Ghozali
selaku Pejabat Lelang KPKNL Jakarta IV.
Pelaksanaan lelang e-auction BPOM
berupa 6 buah minibus dalam kondisi rusak berat di mulai pada pukul 15.30
dengan total jumlah peserta sebanyak 90 orang. Keenam barang yang dilelang
tersebut laku terjual dengan hasil bersih lelang sebesar Rp.
304.527.000,00. Untuk keenam barang tersebut dipatok dengan harga limit sebesar
Rp. 198.527.000,00. Pelaksanaan lelang BMKG dilaksanakan oleh Imam Ahmadi
selalu Pejabat Lelang KPKNL Jakarta IV.
Dari dua pelaksanaan
lelang e-auction ini, KPKNL Jakarta IV menyetorkan ke Kas
Negara sebesar Rp. 420.526.999,00 dengan persentase peningkatan sebesar 172%
dari harga limit yang ditetapkan. Peningkatan yang tinggi tersebut memberikan
bukti bahwa pelaksanaan lelang e-auction dapat memberikan
persaingan yang kompetitif dari peserta lelang karena harga penawaran dari
masing-masing peserta dapat diketahui oleh peserta lain, sehingga mau tidak
mau, peserta yang menginginkan barang yang menjadi objek lelang harus terus
menaikkan penawarannya agar dapat ditetapkan sebagai pemenang lelang. (Fenny
Lubis)