Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Semangat Kemerdekaan Manjadi Momentum Pelayanan Optimal
Fenny Lubis
Senin, 21 Agustus 2017   |   291 kali

Jakarta – Pagi yang cerah, tepat pukul 07.30 sehari menjelang hari Kemerdekaan RI, KPKNL Jakarta IV melakukan kunjungan ke Museum Kebangkitan Nasional yang terletak di Jl. Abdul Rahman Saleh No. 26 dalam rangka memperingati dirgahayu kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 72 Tahun.

Berangkat dengan long march, rombongan pegawai KPKNL Jakarta IV tiba di Museum setelah 15 menit berjalan kaki. Rombongan menyempatkan berpoto di depan pintu masuk Meseum yang dahulu dikenal dengan nama STOVIA (School tot Opleiding van Inlandsche Artsen)atau Sekolah Dokter Bumiputra pertama di Indonesia. Sekolah yang merupakan saksi dari kelahiran gerakan Boedi Oetomo. Gerakan kebangsaan pertama di Indonesia yang berdiri pada 20 Mei 1908, yang sekaligus diperingati sebagai hari Kebangkitan Nasional disetiap tahunnya.

Kunjungan ini dilakukan untuk mengenang perjuangan para Pahlawan dalam memperoleh kemerdekaan RI, sekaligus sebagai momentum agar para pegawai KPKNL Jakarta IV dapat menghargai perjuangan para pahlawan dengan bekerja lebih giat memberikan pelayanan yang optimal, mengelola aset, piutang dan lelang dengan lebih profesional dan semata - mata untuk kemajuan pembangunan Republik Indonesia

Diawali dengan memasuki ruang pengenalan untuk menyaksikan video sejarah singkat Museum Kebangkitan Nasional dengan durasi 11 Menit. Video disajikan dengan sangat atraktif, sehingga pengunjung antusias untuk menonton dan dapat  langsung mengerti sejarah Museum Kebangkitan Nasional.

Koleksi Museum Kebangkitan Nasional meliputi benda-benda bersejarah dalam bentuk foto, replika, lukisan, patung, diorama, maket, dan peralatan perang yang berkaitan dengan sejarah perjuangan bangsa. Ada pun sistematika penataan benda-benda koleksi tersebut disusun menurut periodisasi sejarah perjuangan yakni Ruang Pengenalan, Ruang Sebelum Pergerakan Nasional, Ruang Awal Kesadaran Nasional, dan Ruang Pergerakan Nasional

Dibawah ini, peristiwa bersejarah yang terjadi di gedung kebangkitan nasional :

·         Dokter. Wahidin Soedirohoesodo mengadakan ceramah tentang Studie Founds (bea siswa) dengan pelajar STOVIA, Desember 1907.

·         Pelajar STOVIA mendeklarasikan berdirinya organisasi modern pertama Boedi Oetomo, 20 Mei 1908.

·         Pelajar STOVIA mendirikan organisasi kepemudaan pertama Tri Koro Dharmo, 7 Maret 1915.

·         Gedung STOVIA mulai dipugar oleh Pemerintah DKI Jakarta, 6 April 1973.

·         Presiden meresmikan pemanfaatan Gedung Kebangkitan Nasional, 20 Mei 1974.

·         Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan bangunan bersejarah Gedung Kebangkitan Nasional sebagai Cagar Budaya, 12 Desember 1983.

·         Pemerintah melalui Menteri Pendidikan dan kebudayaan menyelenggarakan sebuah meseum di dalam Gedung Kebangkitan Nasional dengan nama Meseum Kebangkitan Nasional, 7 Februari 1984.

·         Museum Kebangkitan Nasional menjadi Unit Pelaksana Teknis dibawah Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, 13 Desember 2001.

·         Museum Kebangkitan Nasional menjadi Unit Pelaksana Teknis dibawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2012.

·         Dengan keberadaan Museum Kebangkitan Nasional, generasi muda saat ini khususnya para pegawai KPKNL Jakarta IV diharapkan dapat mengerti arti penting keberadaan STOVIA pada masa itu. Tempat tersebut menjadi tempat lahir dan berkembangnya kesadaran berbangsa para pemuda pribumi yang kemudian menyebar keseluruh pelosok nusantara. 

 Salam Dirgahayu Republik Indonesia.

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini