Jakarta – Kamis (25/3) Kepala Kantor Pelayanan
Kekayaan Negara dan Lelang Jakarta III (KPKNL Jakarta III) telah melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) Pejabat
Administrator Triwulan I Tahun 2022. Acara dilaksanakan secara daring dan
dibuka oleh Kepala KPKNL Jakarta III. Selain sebagai pemimpin acara, Kepala KPKNL
Jakarta III sekaligus bertindak sebagai penyaji materi. Kegiatan dimulai pukul
08.15 WIB, Bapak Des Arman membuka acara dan sebelum materi disampaikan
memberikan sambutan kepada pegawai yang telah hadir dalam acara tersebut. Dalam
sambutannya, Beliau memberikan semangat kepada para Pejabat dan Pegawai di lingkungan
KPKNL Jakarta III untuk terus bekerja secara optimal di masa pandemi dengan
terus menerapkan nilai-nilai Kementrian Keuangan terutama Nilai Integritas. “Pada
kesempatan ini kembali saya mengingatkan kepada seluruh punggawa KPKNL Jakarta
III agar tetap jaga integritas dengan tidak menerima imbalan dari pihak manapun
dan dalam bentuk apapun atas pekerjaan dan layanan yang diberikan kepada
pengguna jasa. Sudah menjadi kewajiban kita memberikan pelayanan prima termasuk
bersikap profesional, ramah, dan jujur walaupun tidak sedang diawasi oleh
pimpinan. Meski pandemi dikabarkan mulai mereda, tetapi seluruh pegawai diimbau
untuk tetap menerapkan protokol kesehatan sebagaimana yang telah dilaksanakan
selama 2 tahun belakangan ini.
Memasuki acara inti, Des Arman menjabarkan materi
dengan tema “Kemenkeu Dinamis, Berintegritas, dan Kolaboratif”. Pembahasan
materi lebih difokuskan pada penguataan integritas di Kementerian Keuangan. Dijelaskan
bahwa Pejabat Administrator dan Fungsional Madya merupakan Lini Pertama dalam penerapan
integritas, yaitu diberi amanat regulasi sebagai berikut:
1. Sebagai Garda Terdepan penguatan Integritas
2. Memimpin seluruh kegiatan pelayanan publik
serta administrasi dan pembangunan
3. Lini terpenting dalam menerapkan KKI dan KK
SPI
4. Memberikan keteladanan, pengawasan, dan
pembinaan terkait kode etik dan kode perilaku
Penguatan integritas memiliki pengaruh kuat
terhadap capaian dan tantangan kemenkeu di tahun 2022 sehingga diperlukan
rencana aksi penguatan integritas sebagai tindakan preventif. Selanjutnya
Kepala KPKNL Jakarta III melakukan pembinaan dengan mengingatkan seluruh
pegawai untuk menjaga martabat diri dan juga organisasi dengan tetap terus
menjaga integritas. Sri Mulyani, Menteri Keuangan RI mengatakan, "Komitmen
terhadap integritas tidak boleh dikompromikan dan harus selalu menempati top of mind".
Dalam sesi berikutnya, disampaikan bahasan
mengenai antisipasi terhadap serangan dan ancaman pada sistem informasi
Kemenkeu, dampak gangguan keamanan informasi, tanggung jawab pegawai, dan etika
dalam berinternet. Materi ini bertema “Membangun Kesadaran Keamanan Informasi”.
Pembahasan terkait kondisi keamanan informasi nasional dan global yang menunjukkan
bahwa terjai peningkatan serangan siber yang mengarah pada teknologi informasi
Kementerian Keuangan. Jumlah total percobaan serangan yang terdeteksi adalah
3.858.802 kali, dimana semua traffic percobaan
tersebut telah berhasil digagalkan oleh perangkat keamanan yang dimiliki oleh
Kementerian Keuangan. Mengingat banyaknya serangan dan ancaman pada sistem
informasi Kementerian Keuangan, maka pegawai Kementerian Keuangan harus memiliki
tanggung jawab dalam menjaga keamanan informasi dimulai dari keamanan akun
pribadi Kementerian Keuangan dengan melakukan penggantian password secara rutin berkala maksimal setiap tiga bulan,
menginstal dan memperbarui antivirus,
tidak menginstall aplikasi dari sumber yang tidak dipercaya, tidak sembarangan
mengakses link/tautan yang mencurigakan, serta tidak sembarangan menggunakan
wifi di tempat umum.
Teks/Foto :
Rizgum