Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
One on One Meeting Kanwil DJKN DKI Jakarta dengan KPKNL Jakarta III: Capaian Hijau IKU Tahun 2019 dan Tantangan Tahun 2020
Charisma Nur Arifin
Jum'at, 31 Januari 2020   |   241 kali

Selasa tanggal 28 Januari 2020, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta III mendapatkan kunjungan dari Kepala Kanwil DJKN DKI Jakarta beserta para Kepala Bidang Kanwil DJKN DKI Jakarta. Bertempat di Ruang Lelang KPKNL Jakarta III, Jalan Prajurit KKO Usman dan Harun No. 10, kunjungan sekaligus rapat dalam rangka One on One Meeting pembahasan evaluasi kinerja tahun 2019 dan pembinaan Kanwil DJKN dihadiri oleh seluruh jajaran pejabat eselon III, eselon IV maupun pelaksana KPKNL Jakarta III.

Rapat dibuka oleh Kepala KPKNL Jakarta, Des Arman, dengan menyampaikan profil pegawai KPKNL Jakarta III, Capaian IKU 2019, dan Rencana Aksi masing-masing unit eselon IV tahun 2020. Kepala Kanwil DJKN DKI Jakarta, Hady Purnomo, mengucapkan terima kasih kepada KPKNL Jakarta III atas capaian kinerjanya selama tahun 2019 yang telah membantu 'menghijaukan' capaian Kanwil DJKN DKI Jakarta. Secara garis besar kinerja KPKNL Jakarta II sangat baik. NKO (Nilai Kinerja Organisasi) KPKNL Jakarta III tahun 2019 adalah sebesar 111,41%.

KPKNL Jakarta III sudah menyelesaikan rangkaian kegiatan revaluasi aset Barang Milik Pemerintah selama 3 tahun terakhir ini dan menyelesaikan Catatan Hasil Reviu (CHR) Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dimana KPKNL Jakarta III menempati peringkat teratas dalam menindaklanjuti temuan APIP, agar terus dilakukan perbaikan terutama K1 yang diberi waktu penyelesaian sampai dengan September 2020. Tahun 2019 KPKNL Jakarta III mendapatkan IKU yang challenging yaitu Manfaat Ekonomi Pengelolaan Kekayaan Negara dan Nilai Kekayaan yang Diutilisasi, namun menutup akhir tahun 2019 capaian yang dapat direalisasikan jauh melebihi target yaang telah ditentukan.

Untuk target yang belum tercapai yaitu PNBP Piutang Negara, Dewi Rahayu, Kepala Bidang Piutang Negara menyampaikan agar Seksi Piutang Negara KPKNL Jakarta III melakukan mapping Berkas Kasus Piutang Negara (BKPN) dan profiling debitur agar potensi pengurusan piutang negara dapat digali lagi sehingga dapat terealisasi pembayaran piutang negara. Dewi juga meminta agar melakukan pengkategorian BKPN-BKPN yang usianya di bawah satu tahun, antara satu sampai sepuluh tahun dan di atas sepuluh tahun, untuk dapat dilihat potensi pengurusannya agar dapat dijadikan pedoman penyusunan rencana kinerja piutang negara tahun 2020. Selain itu Dewi juga mengingatkan agar melakukan optimalisasi dan update Focus PN agar data yang tersaji selalu data yang terbaru. Realisasi PNBP Piutang Negara KPKNL Jakarta III tahun 2019 adalah 87,35% dari target yang ditetapkan.

Dalam bidang lelang, realisasi PNBP Lelang KPKNL Jakarta III di tahun 2019 ini mencapai 203,58% dari target yang ditetapkan. Kedepannya Harmani Sri Mumpuni sebagai Plt Kabid Lelang meminta agar capaian ini terus dipertahankan. Meningkatkan koordinasi dengan stakeholder untuk dapat menyusun potensi lelang tahun 2020 terutama dengan pihak perbankan dalam hal waktu dan dokumen pengajuan permohonan lelang, agar dapat meminimalisir penumpukan pengajuan lelang yang biasa terjadi di triwulan IV dan mengurangi jumlah lelang batal karena kekurangan berkas ataupun karena TAP (tidak ada peminat). Selain itu seksi Lelang juga diminta untuk merekap capaian kinerja lelang per cabang dari beberapa jenis lelang.

Dalam hal Pengelolaan Kekayaan Negara capaian target KPKNL Jakarta III berhasil mencapai 393,35% untuk PNBP Aset dan Cost Saving, sedangkan presentase Nilai Kekayaan negara yang Diutilisasi KPKNL Jakarta III mencapai 2318,62%. Indeks Ketepatan Waktu Penyelesaian Kekayaan Negara berhasil mencapai 96,47 atau 113,49% dari target nilai indeks 85. Kepala Bidang Pengelolaan Kekayaan Negara Ahsanul Mahrom  meminta dilakukan mitigasi atas Sertipikasi BMN karena tahun 2021 ditargetkan untuk selesai proses sertipikasi tanah dimana obyek terbanyak ada di KPKNL Jakarta III (lebih dari 3000 NUP ada di satker Kementerian PUPR). Tahun 2020 ini Kantor Pusat DJKN berencana meluncurkan program baru yaitu Optimalisasi BMN, dimana KPKNL Jakarta III sudah mengusulkan aset yang akan dilombakan. Selain itu, menindaklanjuti kegiatan revaluasi aset, perlu dibuat time line pelaksanaan perbaikan reval K1 yang harus selesai September 2020.

Kepala Bidang Penilaian, Ari Fitri Mahesa dalam pengarahannya menyampaikan agar dilakukan penertiban berkas terutama dalam hal penyimpanan mohon untuk ditata kembali sehingga mudah dicari saat dibutuhkan. Dilakukan backup juga terhadap softcopy file. Beliau juga mengingatkan terdapat 2 IKU baru di tahun 2020 yaitu Deviasi Nilai Ketergunaan Hasil Penilaian dan Persentase Hasil Nilai yang digunakan dalam Pemanfaatan dan Pemindahtanganan BMN, agar dilakukan mitigasi resiko agar dapat mencapai target IKU yang dimaksud.

Dalam hal Kepatuhan Internal, Hukum, dan Informasi Kepala Bidang KIHI, Harmani Sri Mumpuni menyampaikan agar Seksi Hukum dan Informasi KPKNL Jakarta III selalu melakukan update sibankum, identifikasi PPID, optimalisasi penggunaan web/portal DJKN dan media sosial untuk mempublikasikan produk dan layanan KPKNL Jakarta III. Harmani juga mengingatkan 12 Area Rawan Fraud di DJKN untuk meminimalisir terjadinya pelanggaran. Seksi Kepatuhan Internal berperan sebagai lapis kedua setelah Kepala Kantor dalam three lines of defence, diharapkan seksi KI dapat berperan maksimal dalam quality control supaya bisa memastikan organisasi tetap berjalan sesuai arah yang ditetapkan. Harmani juga memaparkan Survey Kepuasan Pengguna Layanan di DJKN yang berhasil mencapai poin 4,61 dimana indeks kepuasan pengguna layanan pada KPKNL Jakarta III mencapai 4,89. Indeks ini lebih tinggi daripada indeks kepuasan agregat Kemenkeu yang sebesar 4,59.

Terakhir Kepala Bagian Umum Kanwil DJKN DKI Jakarta, Riyanto,  meminta agar menyusun penyerapan anggaran dan kegiatan dengan benar, penghematan anggaran juga harus sudah mulai disusun dari sejak awal tahun. Beliau juga mengingatkan kepada para atasan agar merekomendasikan pegawai dibawahnya untuk mengembangkan kompetensinya. Rekomendasi ini dituangkan pada saat menyusun Dialog Kinerja Individu melalui Aplikasi E- Perfomance.

Menutup acara ini kembali disampaikan bahwa IKU 2020 lebih challenging tapi dengan kerja sama dan sinergi yang baik mudah-mudahan target IKU bisa tercapai. Selain itu perlu bagi seluruh pegawai meniatkan bekerja dengan tulus untuk ibadah, menerapkan lima core values Kemenkeu dalam keseharian, agar kita menjadi lebih baik lagi baik secara individu maupun organisasi. (cna)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini