Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Demi Percepat Revaluasi BMN, KPKNL Jakarta III Adakan Sosialisasi & Bantuan Teknis
Risman
Senin, 15 Januari 2018   |   468 kali

Jakarta - Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta III mengadakan Sosialisasi Revaluasi dan Tata cara Penilaian Kembali Barang Milik Negara (BMN) selama dua hari, pada Rabu hingga Kamis (10-11 Januari 2018) di Aula Kanwil DJKN DKI Jakarta lantai 3. Hari pertama diikuti oleh 62 Satuan Kerja dari Kementerian Agama, dan hari kedua diikuti 37 Satuan Kerja dari Kementerian PUPR.

Kepala KPKNL Jakarta III, Dharma Setiawan, dalam pembukaannya mengatakan demi mempercepat penilaian kembali terhadap aset-aset yang dimiliki kementerian tersebut maka diperlukan kerjasama semua pihak. Kepala KPKNL Jakarta III juga menghimbau agar Satuan Kerja rajin meng-update aplikasi SIMAK dan SIMAN untuk mempercepat proses revaluasi.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bidang PKN Kanwil DJKN Jakarta, Jati Wiryawan, menambahkan agar proses inventarisasi dilakukan dengan lebih cepat agar tidak mempengaruhi opini publik yang disebabkan nilai aset BMN sudah tidak mencerminkan nilai wajar, hal ini mengingat baru sekitar 60% aset yang telah selesai dinilai. Saat ini, dari hasil Revaluasi BMN sudah dapat menaikkan nilai aset BMN Kementerian/Lembaga secara nasional dari Rp. 1.200 T menjadi Rp. 2.300 T. Untuk wilayah Jakarta sendiri, per Desember 2017 revaluasi sudah menghasilan sekitar Rp. 800 T, naik dua kali lipat dari beberapa bulan sebelumnya yang masih berada di kisaran Rp. 435 T, nilai tersebut belum termasuk aset besar seperti milik TNI dan Kementerian Perhubungan. Jati Wiryawan juga menyatakan Kanwil DJKN DKI Jakarta akan selalu memberi dukungan program revaluasi untuk itu setiap Satuan Kerja diharapkan tetap memiliki spirit dalam menuntaskan proses revaluasi ini.

Selanjutnya, Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara, Endah Fariana menyatakan bahwa masih ada beberapa hambatan dalam proses Revaluasi BMN antara lain dalam penyiapan data awal berupa bentuk formulir belum sesuai dengan yang tertera di SIMAN. Selain itu, diperlukan kerjasama yang baik kedua belah pihak (KPKNL dan Satker) untuk saling melakukan koreksi agar masalah dapat diperbaiki bersama dan cepat. Satker diharapkan tidak segan untuk melakukan konsultasi dengan KPKNL Jakarta III. Endah Fariana menambahkan bahwa sebenarnya proses revaluasi 80%-nya dikerjakan oleh Satuan Kerja sendiri, selebihnya merupakan bagian dari KPKNL untuk melakukan penilaian. Namun pada praktiknya, KPKNL Jakarta III juga melakukan sosialisasi dan bimbingan teknis dengan tujuan untuk memperlancar proses revaluasi. Dalam hal ini, bimbingan teknis terkait aplikasi SIMAN revaluasi dilakukan oleh staf PKN, Denev Vebriyanto.

Sebagai tambahan informasi, pada tahun lalu (2017) telah dilakukan kegiatan yang sama yaitu revaluasi dengan Satker yang mencakup aset BMN sebanyak 6.367 NUP yang dikoreksi menjadi target baru 4.830 NUP, dengan jumlah total BAR IP SELESAI sejumlah 9.930 NUP. Hal ini menjadikan KPKNL Jakarta III di peringkat pertama nasional dengan pencapaian 205.59%. Sedangkan pada tahun 2018 ini target revaluasi BMN mencakup 10.207 NUP. (Risman-KPKNL Jakarta III/Photographer: Nadia Safira)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini