Jakarta –Sebagai tindak lanjut Pengarusutamaan Gender (PUG) dengan tagline PUG bukan hanya mengenai jenis kelamin tetapi bagaimana memanusiakan manusia, maka KPKNL Jakarta II mengadakan Pemeriksaan Kesehatan Pegawai pada hari Selasa (30/04/2019) bertempat di aula lelang KPKNL Jakarta II.

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala KPKNL Jakarta II Kurnia Ratna Cahyanti yang akrab disapa Antien, menyampaikan bahwa Pemeriksaan Kesehatan ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut pelaksanaan PUG untuk ketiga kalinya di lingkungan KPKNL Jakarta II. Secara bertahap kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan sebagai tindak lanjut penerapan PUG akan terus dijalankan KPKNL Jakarta II, sesuai dengan arahan pimpinan.

Pemeriksaan kesehatan ini bertujuan untuk mendukung kinerja pegawai yang berhubungan langsung dengan kinerja kantor secara keseluruhan. Kesehatan merupakan salah satu unsur penting agar para pegawai dapat melaksanakan tugas kantor dengan baik dan benar.  Selain itu, kesehatan merupakan aset yang sangat penting yang harus selalu kita jaga dan rawat.

Selanjutnya para pegawai secara bergiliran diperiksa oleh tim dari klinik tersebut. Pemeriksaan ini meliputi tes darah, tes kadar kolesterol, kadar gula dan sosialisasi dari Dokter mengenai pencegahan dari segala penyakit yang berbahaya serta menjaga pola hidup yang sehat. Pada masing-masing pemeriksaan dijelaskan juga bagaimana kondisi kesehatan dari pegawai tersebut, dan juga dijelaskan bagaimana cara-cara yang tepat untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Setelah seluruh pegawai selesai diperiksa dilanjutkan dengan sosialisasi dari Dokter terkait pencegahan penyakit yang berbahaya serta bagaimana pola hidup sehat. Usai presentasi secara keseluruhan disampaikan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Para pegawai sangat antusias mengikuti keseluruhan rangkaian kegiatan. Berbagai pertanyaan tentang kesehatan juga disampaikan kepada Dokter.

Kegiatan ini ditutup dengan harapan setelah adanya pemeriksaan kesehatan dan sosialisasi ini seluruh pegawai dapat aware dengan kondisi kesehatan masing-masing. Selain karena kesehatan dapat mempengaruhi kinerja pegawai dan kinerja kantor, kesehatan juga unsur yang sangat penting bagaimana pegawai menjalankan kehidupan di luar kantor. (HI-Luth)