Jakarta-Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan
Lelang (KPKNL) Jakarta II menyelenggarakan acara Persiapan Purnabakti dan Pengenalan
Tanaman Hidroponik pada hari Kamis (11-04-2019) di Aula Lelang KPKNL Jakarta II. Acara ini
dihadiri oleh seluruh Pegawai DJKN di lingkungan KPKNL Jakarta II dan Jajaran
Kantor Wilayah DJKN DKI Jakarta. Acara dibuka dengan doa dan dilanjutkan dengan
kata sambutan yang dibawakan oleh Kepala KPKNL Jakarta II kemudian dilanjutkan
kata sambutan dari Bapak Kepala Kantor Wilayah DJKN DKI Jakarta.
Acara Persiapan Purnabakti dibawakan dari Kepegawaian Kantor
Pusat DJKN. Beliau menjelaskan mengenai persiapan-persiapan bagi pegawai Kementerian
Keuangan yang diberhentikan dengan hormat karna mencapai batas usia pensiun
seperti proses pensiun, berkas-berkas yang harus dilengkapi dan hak-hak pensiun
yang didapat pegawai yang sudah
pensiun. Pembagian pengurusan pemberhentian masa
pensiun pegawai dibagi atas 2 golongan yaitu golongan 4b keatas dan golongan 4b
kebawah. Untuk golongan 4b kebawah pengajuannya diproses di
Kantor Wilayah DJKN masing-masing, sedangkan untuk golongan 4b ke atas pengajuan nya ditujukan kepada Sekretaris
DJKN kantor pusat dan prosesnya dilaksanakan di kantor pusat. Salah satu surat yang penting dalam
mengurus dokumen pensiun yaitu surat keterangan tidak terlibat pidana, karna
jika terlibat dalam proses pidana maka pegawai tersebut dianggap cacat di catatan
kepegawaian dan proses usulan pensiun bisa lama dan bahkan dampak nya bisa
sampai tidak mendapatkan hak pensiun.
Selanjutnya acara dilanjutkan dengan materi mengenai Tanaman
Hidroponik yang dibawakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian
Pertanian. Beliau menjelaskan di daerah Jakarta yang memiliki lahan pertanian
yaitu di Jakarta Utara, Timur dan Barat. Hidroponik adalah budidaya tanaman
dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah, dan kebutuhan air pada tanaman
hidroponik lebih sedikit dari pada budidaya dengan tanah. Hal-hal yang
diperhatikan dalam proses menanam dengan cara hidroponik yaitu media tanam,
pembibitan dan penanaman, pupuk dan pemupukan, cahaya dan penyiraman, juga
pengendalian hama dan penyakit. Beliau
mengajak para pegawai yang sudah pensiun untuk membuat usaha hidroponik mengingat proses pembudidayakan
tanaman ini bisa dilakukan dirumah dengan hasil yang tidak jauh beda dengan
ditanam di lahan pertanian. Selain hidroponik,
Beliau juga menjelaskan tentang budidaya tanaman Aquaponik dan Aeroponik dan
pengolahan makanan yang dihasilkan dari budidaya tanaman tersebut. Aquaponik
yaitu sistem produksi sayuran
yang diintegrasikan dengan budidaya hewan air (ikan, udang atau siput) di dalam
suatu lingkungan simbiosis, sehingga variable antara
ikan, tanaman dan bakteria dalam proses budidaya harus seimbang dan proses
pembersihan pipa harus dilakukan secara berkala. Dalam akuaponik, ekskresi hewan diberikan
kepada tanaman agar dipecah menjadi nitrat dan nitrit melalui proses alami, dan dimanfaatkan
oleh tanaman sebagai nutrisi. Air kemudian bersirkulasi kembali ke sistem
akuakultur. Aoeroponik yaitu budidaya tanaman tanpa media tanam (akar menggantung).
Tanaman tidak diberi media untuk tumbuhnya akar, melainkan dibiarkan terbuka
dan menggantung namun tetap dijaga kelembabannya. Akar tersebut
disemprot dengan larutan pupuk yang mengandung nutrisi tanaman
untuk dapat bertumbuh. Setiap
tanaman yang di tanam secara Hidroponik, Aquaponik dan Aeroponik memiliki cara
pengelolahan masing-masing guna menghasilkan tanaman dengan hasil terbaik. Untuk
pengolahan tanaman diatas ada 4 teknologi pengolahannya yaitu Teknologi
Fortifikasi, Pengeringan, Prosesing dan Pengemasan. Contoh makanan yang
dihasilkan yaitu Puding bayam, cake, Tepung ubi jalar, sukun, singkong, selai
lembaran, effervercent, marsmallow, soft Candy, nugget, dan masih banyak
lainnya.
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian saat
ini juga sedang
membudidayakan cacing yang kotorannya dapat dijadikan sebagai pupuk tanaman.
Cacing diberi makan dari sampah-sampah rumah tangga yg
dikumpulkan. Jadi selain membantu untuk penghancuran sampah,
kotoran cacing nya juga dapat dimanfaatkan.
Acara Persiapan Purnabakti dan Pengenalan Tanaman Hidroponik ini berakhir dengan ditutup oleh MC dan diakhiri dengan sesi Photo bersama.