Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KAJIAN SERIUS TAPI SANTUY #dirumahaja
Waode Ernawati Ajasma
Senin, 11 Mei 2020   |   249 kali

Rabu, 06 Mei 2020 KPKNL Jakarta I telah melaksanakan Kajian Serius Tapi Santuy #dirumahaja dengan tema "Peningkatan Produktivitas Kerja dan Ibadah Bulan Ramadhan Selama WFH / WFO". Kajian dimulai pada pukul 10.00 – 11.30 WIB melalui video converence yang dipandu oleh Kepala Seksi Penilaian KPKNL Jakarta I, Jamaludin. Acara ini diikuti oleh seluruh pegawai KPKNL Jakarta I dan pegwai OJT, serta beberapa orang yang turut bergabung karena kajian ini bersifat terbuka untuk umum. Sebelum kajian dimulai, Kepala Kanwil DJKN DKI Jakarta Hady Purnomo memberikan sambutan bahwa WFH bukan berarti hari libur namun tetap harus berkontribusi dari rumah. Dalam kesempatan ini pula Kepala Kantor KPKNL Jakarta I juga turut memberikan sambutan untuk tetap produktif dan meminta arahan kepada pemateri mengenai tema yang diangkat dalam kajian ini.

Pemateri pada kajian hari ini diisi oleh Ustadz Abu Jundy. Beliau menyampaikan apapun keadaan seorang mukmin semua itu bermanfaat bagi dirinya dan mukmin yang kuat lebih baik dicintai Allah SWT daripada mukmin yang lemah. Disampaikan pula bahwa ibadah mahdhah dan ibadah ghairu mahdhah harus dilakukan secara seimbang. Sebagai mukmin yang bertaqwa sebaiknya kita melakukan segala sesuatu atas dasar karena Allah SWT baik itu ibadah maupun bekerja. Dalam bekerja juga harus memperhatikan ketentuan ajaran Islam (tidak riba, tidak haram dan tidak merugikan orang lain) agar pekerjaan kita berkah dan menjadi ladang pahala.

Untuk meningkatkan interaksi antar pemateri dan peserta, dibuka juga sesi tanya jawab. Setiap penanya dalam kajian ini mendapatkan doorprize berupa pulsa. Harapan kami dengan adanya kajian ini dapat menambah motivasi dan semangat pegawai dalam melaksanakan WFH selama di Bulan Ramadhan. Kajian ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Abu Jundy.

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini