Jakarta - Memperingati 110 tahun lelang Indonesia, Direktorat Jenderal Kekayaaan Negara (DJKN)
bekerja sama dengan Kantor
Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Jakarta (KPKNL) Jakarta I menyelenggarakan
Lelang Sukarela sejumlah koleksi pribadi milik beberapa pejabat Negara. Acara
yang mengusung tema 'Modernisasi Lelang untuk Jual Beli yang Lebih Handal dan
Tepercaya' berlangsung hari Rabu (28/2) di Galeri Nasional Jakarta
Pusat.
Lelang
Sukarela ini menjual koleksi pribadi Wakil Presiden RI M.Jusuf Kalla dan Ibu
Hj. Mufidah Jusuf Kalla serta koleksi pribadi milik beberapa Menteri Kabinet
Kerja 2014-2019, yakni milik Menteri Keuangan, Sri Mulyani, Menteri Luar
Negeri, Retno Lestari, Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, Menteri
Badan Usaha Milik Negara, Rini Soemarno, Menteri Agraria dan Tata
Ruang/Kepala BPN, Sofyan A. Djalil, Menteri Perhubungan, Budi Karya, dan
Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek.
Selain
koleksi pribadi milik Wapres dan beberapa Menteri, ada juga koleksi pribadi
milik para pejabat eselon I Kementerian Keuangan, yakni Sekretaris Jenderal
Kementerian Keuangan Hadiyanto, Dirjen Kekayaan Negara Isa Rachmatarwata,
Dirjen Pajak Robert Pakpahan, Dirjen Bea dan Cukai Heru Pambudi, Dirjen
Perbendaharaan Marwanto Harjowiryono, Dirjen Perimbangan Keuangan Boediarso
Teguh W., dan Dirjen PPR Luky Alfirman. Terdapat juga koleksi pribadi Direktur
Lelang Lukman Effendi, Dirut PT. BNI (Persero) Tbk. Achmad Baiquni, Dirut PT.
BRI Tbk. Suprajarto.
Lelang
dilaksanakan secara konvensional dengan kehadiran peserta lelang dan
Lelang tanpa kehadiran peserta lelang melalui internet (e-Auction).
Khusus pada Lelang konvensional dengan pejabat lelang Nieken Arum
Kartika dan dipandu oleh Lydia Fransisca Turnip. Lelang tanpa
kehadiran peserta dipimpin oleh pejabat lelang Hendy Kurniawan. Dari 40
lot barang yang ditawarkan, seluruh lot barang terjual dengan nilai total
mencapai Rp164 juta. Keseluruhan hasil lelang ditambah 2% Bea Lelang Pembeli
yang disetor ke Kas Negara. Sementara untuk Lelang melalui e-Auction,
dari 15 lot barang yang ditawarkan, seluruh lot barang terjual dengan nilai
total Rp36 juta lebih.
Hasil
lelang sukarela ini akan disalurkan untuk kegiatan sosial yaitu
disumbangkan ke pendidikan untuk membantu sekolah-sekolah yang rusak melalui
yayasan penguatan partisipasi,inisiatif, dan Kemitraan Masyarakat Indonesia
(YAPPIKA) Action aid dengan figur dutanya Reza Rahardian. Ada
sekitar 200.000 sekolah rusak di tahun 2016 yang menjadi dasar YAPPIKA untuk
terus bergerak membantu penyegaran sekolah. Selama ini, YAPPIKA sudah
menerima dana dari masyarakat, perusahaan, dan program lainnya.
Diharapkan
dengan adanya lelang sukarela ini akan semakin memasyarakatkan lelang sebagai
sarana jual beli yang handal dan terpercaya. (Teks/foto : Aziza
Yuniarti/Aska)