Jakarta
- Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta I selenggarakan
sosialisasi di bidang pengelolaan kekayaan negara (PKN). Acara yang digelar 4
Agustus 2017 di aula Lantai 3 KPKNL Jakarta I ini dihadiri satuan kerja
(satker) yang berada di wilayah kerja KPKNL Jakarta I. Satker yang di undang merupakan satker yang akan direvaluasi pada kesempatan
pertama. Tercatat 26 satker yang akan menjadi objek revaluasi pada bulan
Agustus s/d akhir tahun 2017.
Sosialisasi
mengangkat dua materi bahasan yaitu Paparan Rencana Pelaksanaan Revaluasi BMN
Tahun 2017 dan 2018 & Bimbingan Teknis Pengisian Form Aset Tetap Objek
Revaluasi BMN.
Acara
dibuka oleh Kepala KPKNL Jakarta I Andy Pardede. Andy menyampaikan agar
pelaksanaan revaluasi BMN serta pengisian form aset tetap objek revaluasi BMN
dapat berjalan dengan mudah dengan adanya sosialisasi ini serta dapat
memberikan kejelasan peran satker Lembaga dalam kegian revaluasi mendatang.
Sesi
materi dipresentasikan oleh Priambodo, Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan
Negara. Pada sesi pertama Priambodo menyampaikan kegiatan Revaluasi Aset yang
akan datang tidak akan sukses tanpa dukungan satker-satker yang ada di wilayah
kerja KPKNL Jakarta I. Terkait anggaran, untuk kegiatan revaluasi yang
dilaksanakan tahun ini menggunakan anggaran BUN dan yang direncanakan untuk
dilaksanakan tahun depan menggunakan DIPA K/L. Adapun Rencana Program Revaluasi
telah disusun oleh Ivan Tauriesanto selaku Ketua Tim Revaluasi KPKNL Jakarta I.
Acara
dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu oleh Ivan Tauriesanto, Kepala
Seksi Pelayanan Penilaian. Pada sesi tersebut Ivan menjelaskan teknis pengisian
form. Satker diharapkan mengisi data dengan menggunakan data sumber yang jelas
yaitu KIB. “KIB yang dipakai harus sesuai
antara luas dan dokumennya, sehingga tidak ada perselisihan antara dokumen
sumber dan form yang diisi”, ujar Ivan. Hal tersebut dimaksudkan untuk mengantisipasi
terjadinya human error saat
dilaksanakannya penilaian.
(teks:
Sena Mahesa Wicaksana & Katon Pamungkas, foto: Aziza Yuniarti)